Hina Polisi di Facebook, Sefri pun Diborgol

Rabu, 23 Maret 2016 – 15:29 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - CIREBON - Mengungkapkan ketidaksukaan kepada institusi Polri di media sosial ternyata bisa berbuntut panjang. Setidaknya itu lah yang terjadi kepada Muhammad Sefri (20) warga Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sefri ditangkap polisi, Minggu (20/3) kemarin. Dia diduga melecehkan institusi Polri lewat foto yang dipostingannya di media sosial Facebook.

BACA JUGA: Suami Bacok Istri Lantaran Susah Dibilangin

Foto yang dimaksud di antaranya latar belakang mobil dalmas Polres Cirebon Kota. Dalam foto itu, Sefri mengacungkan jari tengah ke arah tulisan polisi di mobil tersebut. “Ngefuckin dog,” tulisnya dalam keterangan foto.

Foto lainnya, Sefri mengenakan seragam polisi yang diduga milik temannya. Dalam keterangan foto itu, Sefri menuliskan “Haha Seragam Anjing Gua Pake.”

BACA JUGA: Wika Punya Peran Ganda di Proyek Tol Sumo

Sefri juga terang-terangan menyatakan benci kepada polisi saat membalas salah satu komentar pengguna bernama Elang Syahputra. "Cita-cita apa? saya gak pengen jadi polisi tuh, saya benci polisi," tulis Sefri membalas komentar dari rekannya tersebut.

Pelaku juga sempat memotret anggota Polsek Mundu yang saat itu sedang melakukan pengamanan di salah satu acara warga. Kemudian foto itu digabungkan dengan gambar-gambar sebelumnya.

BACA JUGA: Indehoy di Hotel, Giliran Punya Anak, Perempuan Ini Ditinggal Oknum Guru

Tidak sedikit teman-teman di Facebook pelaku yang menyarankan agar menghapus postingannya. Namun, pelaku rupanya keras kepala dan menganggap hal itu merupakan hal biasa.

Beberapa hari setelah postingannya itu, Sefri dilaporkan salah satu anggota Polsek Mundu. Polisi sudah terlebih dulu mengirimakn dua kali surat panggilan. Namun, yang bersangkutan rupanya tahu dicari polisi, enggan datang dan malah menghilang.

Lebih dari 10 bulan, pelaku kucing-kucingan dengan polisi. Beberapa kali didatangi polisi, rumahnya kosong dan yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Sampai akhirnya, pelaku terlihat sedang menonton acara hiburan dangdut di kampungnya. Polisi yang mengenali wajah pelaku dari foto yang di-upload di Facebook langsung mengamankannya ke Polsek Mundu.

Saat diinetrogasi polisi, pelaku mengaku aksinya itu hanya karena iseng dan main-main. Meski demikian, penyidik masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Kapolsek Mundu AKP Deli Rohendi mengatakan, saat ini pelaku sudah diserahkan ke Satreskrim Polres Cirebon Kota. “Kita hanya mengamankan, setelah itu, ditangani Polres,” ujarnya. (dri/hsn/JPG/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mataram Juara Aksi Senam Tanggap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler