Wika saat menggelar RUPS 2015. Foto Yessy Artada/jpnn
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Bintang Perbowo mengatakan, peran ganda perseroan, sebagai kontraktor maupun investor mulai menunjukan hasil. Hal itu sejalan dengan telah diresmikannya Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) Seksi IV, Krian-Mojokerto sepanjang 18,47 km oleh Presiden Joko Widodo minggu lalu.
“Diharapkan melalui pengoperasian ruas Jalan Tol Sumo ini akan memberikan andil yang cukup signifikan dalam melayani
pergerakan manusia, barang dan jasa di Pulau Jawa secara keseluruhan dan khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar Bintang dalam siaran persnya, Rabu (23/3).
Tol Sumo ini terdiri dari empat seksi, yakni Seksi IA, Waru Sepanjang; Seksi IB, Sepanjang–Western Ring Road (WRR); Seksi II, WRR Driyorejo; Seksi III, DriyorejoKriyan dan Seksi IV, Krian Mojokerto.
Bintang menjelaskan, ruas jalan tol Sumo Seksi IA telah beroperasi lebih dahulu pada 2011, sementara untuk Seksi IB, II dan III sepanjang 16 km, saat ini sedang dalam tahap pengadaan tanah yang paralel dengan pelaksanaan konstruksi. Sedangkan pada seksi IB, Sepanjang–WRR sepanjang 4,3 km, pembebasan lahan telah mencapai 94,91 persen.
"Proses konstruksi yang telah dan sedang berlangsung memiliki progres 62,85 persen. Sementara pada dua seksi lain, yaitu masing-masing; Seksi II antara WRR Driyorejo Gresik berjarak 6,1 km. Pembebasan lahannya telah mencapai 67,75 persen," tutur Bintang.
Ada pun perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol dilaksanakan oleh PT Marga Nujyasmo Agung (MNA). Di mana Wika turut mengambil peran penting sebagai investor dengan kepemilikan saham sebesar 20 persen.
BACA JUGA: Indehoy di Hotel, Giliran Punya Anak, Perempuan Ini Ditinggal Oknum Guru
"Pembangunan Tol Sumo dengan total panjang 36,27 km ini merupakan investasi padat modal dengan
kebutuhan dana investasi mencapai Rp 3,2 triliun," tukas Bintang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Kantor Lurah Kebanjiran, Beras Miskin Terendam Air