Hindari 4 Kebiasaan Buruk yang Mungkin Anda Lakukan di Kamar Mandi

Rabu, 27 Januari 2021 – 11:50 WIB
Ilustrasi mandi.

jpnn.com, JAKARTA - ANDA mungkin tanpa sadar sering melakukan hal-hal kecil di kamar mandi, yang bisa jadi, merupakan hal buruk.

Padahal area kamar mandi menyimpan jutaan bakteri yang tidak baik untuk tubuh.

BACA JUGA: 4 Bahaya Berhubungan Intim di Kamar Mandi

Dengan kebiasaan buruk, Anda bisa menyebarkan semua kuman itu kemana-mana, bahkan tanpa kamu sadari.

Nah, apa saja sih kebiasaan buruk yang tanpa Anda sadari sering kamu lakukan di kamar mandi?

BACA JUGA: Waduh, Terlalu Sering Main Handphone Ternyata Berbahaya Bagi Jempol Anda

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Main handphone

BACA JUGA: 3 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Membuat Kamar Mandi Terasa Nyaman

Waktu luang di kamar mandi terkadang jadi momen pelarian dari tumpukan pekerjaan dan rutinitas.

Cek Instagram atau ng-tweet, misalnya. Atau, justru digunakan untuk membalas email kantor atau telepon dari bos. Anda salah satunya?

2. Meletakkan sikat gigi dekat toilet

Jika Anda menyimpan sikat gigi dan segala peralatan mandi di dekat toilet, besar kemungkinan kamu akan menggosok gigi dengan zat-zat sisa feses.

Saat membilas toilet, air toilet akan bercampur dengan zat sisa urin dan feses yang bisa terciprat hingga 2 meter ke segala arah.

3. Menggantung handuk yang masih basah

Menggantung handuk setelah mandi dan membiarkannya lembap dalam kamar mandi (dan bukan di luar di sinar matahari) sama saja dengan usaha ternak jamur.

Selain itu, bulu-bulu halus dari handuk juga bertindak sebagai exfoliator kulit yang akan mengangkat sisa kulit mati.

Kombinasi antara sisa kulit mati, suhu lembap kamar mandi, dan bau dari handuk bekas pakai akan memudahkan kuman dan bakteri untuk berkembang biak.

4. Jarang ganti keset kamar mandi

Jamur, lumut, dan bakteri akan berakumulasi di sela-sela bulu keset dan bisa berinkubasi selama berminggu-minggu.

Belum lagi helaian rambut rontok yang menggumpal dan debu-debu yang tersangkut di keset.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler