jpnn.com, PALEMBANG - Posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara Liga 1 2018 sedang bahaya dan berada di bibir jurang degradasi.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, menyadari hal itu.
BACA JUGA: Jadwal Padat, Skuat Borneo FC Rehat di Perjalanan
Situasi itu memaksanya berpikir keras agar peringkat terkatrol. Salah satunya, menjalankan misi sapu bersih tiga laga home.
“Sekarang ini situasinya sulit. Semua laga berat bagi kami. Harus berpikir positif untuk bisa mendapatkan poin maksimal di tujuh pertandingan sisa. Pertama-tama tentu harus menang di tiga laga home,” ungkap coach Alfredo.
BACA JUGA: Para Pemain Arema FC Sangat Kelelahan
Tiga laga home sisa melawan Perseru Serui (28/10), menjamu Barito Putera (12/11), dan melawan Mitra Kukar (30/11). Misi itu juga tak gampang meski Sriwijaya FC mendapat sokongan dari suporter.
Sebab, Serui dan Mitra Kukar juga sedang dalam kondisi sama. Mereka ingin lepas dari jurang degradasi. Sementara Barito, masih berpeluang merangsek ke papan atas untuk dapatkan tiket AFC.
BACA JUGA: PSMS Medan Hanya Boyong 18 Pemain Hadapi Arema FC
“Target saya di sini adalah membawa tim jangan sampai terdegradasi. Karena itu, selain amankan poin di laga home, juga harus bisa menang di laga tandang agar posisi aman,” ujar arsitek asal Argentina tersebut.
Namun demikian, di tengah ambisinya menyelamatkan Sriwijaya FC, dia juga masih punya masalah di internal tim. Dia mengaku masih butuh waktu untuk adaptasi mengenali skuat tim berjuluk Laskar Wong Kito.
Itu karena sebagian besar pemain di Sriwijaya FC sebelumnya belum pernah bekerja sama dengannya. Dia masuk tim dua hari sebelum pertandingan melawan PSIS Semarang.
“Saya masih butuh mengenali pemain satu per satu. Kemarin, saya tidak punya waktu banyak karena tak lama saya masuk langsung bertanding. Semoga, waktu sebelum melawan Serui membantu saya dalam proses adaptasi,” pungkasnya. (kmd/gsm/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Laga Dalam 8 Hari, Arema FC Dibayangi Kelelahan
Redaktur & Reporter : Budi