JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berupaya memperkenalkan kiprah dan sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari ke berbagai kalangan. Karenanya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu pun keliling dari kampus ke kampus untuk mendiskusikan film Sang Kiai yang mengangkat kisah hidup KH Hasyim Asy'ari.
Setelah pekan lalu ormas sayap PKB, Garda Bangsa, menggelar Behind The Scene Sang Kiai di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), giliran hari ini (24/5) acara serupa digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Interstudi. Dalam acara itu, Sekjen DKN Garda Bangsa, Abdul Malik Haramain, mengatakan bahwa kalangan muda termasuk mahasiswa perlu mengenal sosok KH Hasyim Asy'ari yang tidak hanya ulama tapi juga tokoh perjuangan bangsa.
Menurutnya, sosok KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh yang sangat layak dijadikan teladan. "Tokoh-tokoh NU berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia, mereka semua pahlawan yang patut kita teladani," kata Malik.
Politisi muda PKB yang duduk di Komisi II DPR itu menambahkan, film Sang Kiai yang akan diputar serempak di bioskop jaringan XXI pada 30 Mei nanti itu sarat dengan pesan moral untuk menghadapi kondisi terkini yang dihadapi negeri ini. “Nilai-nilai kebangsaan kita semakin menurun dan tidak berkualitas,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Behind The Scene Film Sang Kiai Goes 2 Campus, Wahyu Andre Maryono mengungkapkan, meski acara itu digelar oleh Garda Bangsa namun bukan berarti hal itu sebagai upaya kampanye bagi PKB. “Tidak ada motif politik jangka pendek seperti itu, kami hanya ingin mengawal supaya film sang Kiai sukses di pasaran,” katanya.
Menurutnya, PKB memang partai pilitik yang terlahir dari NU. Meski demikian, KH Hasyim Asy'ari bukan hanya milik PKB dan NU.
Sayangnya, justru jasa Hasyim Asy'ari seolah terlupakan. “Kita ingin membuka mata publik, terutama generasi muda bahwa kiai sejak dulu sudah berpolitik, tapi berpolitik untuk kemerdekaan,” tegasnya.
Dalam film Sang Kyai yang diproduksi Rapi Film itu, sosok KH Hasyim Asy'ari diperankan oleh Ikranagara. Aktris senior Christine Hakim juga ikut bermain sebagai Nyai Kapu, istri KH Hasyim.(ara/jpnn)
Setelah pekan lalu ormas sayap PKB, Garda Bangsa, menggelar Behind The Scene Sang Kiai di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), giliran hari ini (24/5) acara serupa digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Interstudi. Dalam acara itu, Sekjen DKN Garda Bangsa, Abdul Malik Haramain, mengatakan bahwa kalangan muda termasuk mahasiswa perlu mengenal sosok KH Hasyim Asy'ari yang tidak hanya ulama tapi juga tokoh perjuangan bangsa.
Menurutnya, sosok KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh yang sangat layak dijadikan teladan. "Tokoh-tokoh NU berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia, mereka semua pahlawan yang patut kita teladani," kata Malik.
Politisi muda PKB yang duduk di Komisi II DPR itu menambahkan, film Sang Kiai yang akan diputar serempak di bioskop jaringan XXI pada 30 Mei nanti itu sarat dengan pesan moral untuk menghadapi kondisi terkini yang dihadapi negeri ini. “Nilai-nilai kebangsaan kita semakin menurun dan tidak berkualitas,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Behind The Scene Film Sang Kiai Goes 2 Campus, Wahyu Andre Maryono mengungkapkan, meski acara itu digelar oleh Garda Bangsa namun bukan berarti hal itu sebagai upaya kampanye bagi PKB. “Tidak ada motif politik jangka pendek seperti itu, kami hanya ingin mengawal supaya film sang Kiai sukses di pasaran,” katanya.
Menurutnya, PKB memang partai pilitik yang terlahir dari NU. Meski demikian, KH Hasyim Asy'ari bukan hanya milik PKB dan NU.
Sayangnya, justru jasa Hasyim Asy'ari seolah terlupakan. “Kita ingin membuka mata publik, terutama generasi muda bahwa kiai sejak dulu sudah berpolitik, tapi berpolitik untuk kemerdekaan,” tegasnya.
Dalam film Sang Kyai yang diproduksi Rapi Film itu, sosok KH Hasyim Asy'ari diperankan oleh Ikranagara. Aktris senior Christine Hakim juga ikut bermain sebagai Nyai Kapu, istri KH Hasyim.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terima Usulan Kak Seto Untuk Panggil Darin
Redaktur : Tim Redaksi