jpnn.com, JAKARTA - DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan kemacetan beberapa waktu terakhir.
Salah satu pemicunya, diduga karena aktivitas di ibu kota yang kembali normal lantaran melandainya Covid-19.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Jalan dan RT di DKI Tergenang
Mengutip data dari TomTom Traffic Index tomtom.com, kemacetan di Jakarta saat ini bahkan lebih tinggi dari 2019 dan 2021.
Pada 2021, waktu perjalanan rata-rata berkurang dua menit per hari. Selain itu, tingkat kemacetannya 34 persen atau turun dua persen dari 2020.
BACA JUGA: Taufik Berjasa Besar Bagi Gerindra, Tetapi Maaf, Ini Keputusan DPP
Tingkat kemacetan adalah rata-rata waktu perjalanan yang lebih lama dibandingkan kondisi awal tanpa kemacetan.
Adapun, TomTom Traffic Index jam paling macet di Jakarta. Waktu kemacetan tertinggi adalah pada 17.00 WIB.
BACA JUGA: Sebut Formula E sebagai Proyek Merugi, Pengamat Beberkan Alasannya, Jleb
Selanjutnya, untuk hari paling macet adalah hari senin dengan tingkat kemacetan mencapai 67 persen.
Artinya, pada Senin pukul 17.00 WIB menjadi waktu paling padat di DKI Jakarta yang perlu dihindari para pengendara.
Lalu pada jam yang sama di hari Selasa hingga Kamis, kemacetannya cenderung menurun dengan kisaran antara 62-64 persen. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ini Pesimistis Formula E Jakarta Bakal Sukses
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi