Hindari Kebiasaan Mengisi Air Wiper Dicampur dengan Sabun, Ini Bahayanya

Minggu, 07 Juli 2024 – 00:07 WIB
Ilustrasi merawat wiper mobil. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA - Air wiper memiliki peran penting untuk membersihkan kaca mobil jika terkena kotoran, sehingga tidak menggangu visibilitas pengendara.

Namum, banyak sebagian orang salah kaprah menggunakan cairan. Semisal mencampur air dengan sabun mandi atau sabun cuci piring.

BACA JUGA: Jangan Biarkan Tabung Air Wiper Mobil Kosong, Ini Dampaknya

Pakar otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan penggunaan itu ternyata dapat menimbulkan efek buruk.

“Mengisi air wiper mobil dengan campuran sabun cuci piring atau sabun mandi terdengar praktis, tetapi sebenarnya tidak disarankan,” kata dia saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA: Bermasalah di Wiper Kaca Depan, VW Golf R Kena Recall

Dia menamabahkan di Indonesia, kebiasaan mencampur air wiper mobil dengan sabun cuci piring masih sering ditemukan di kalangan pemilik mobil.

Praktik ini dilakukan dengan alasan kepraktisan dan biaya yang lebih murah dibandingkan membeli cairan pembersih khusus wiper.

BACA JUGA: Jangan Lakukan Ini Jika Enggak Mau Sistem Wiper Mobil Risak

Namun, kebiasaan ini sebenarnya tidak disarankan karena sabun mandi dan sabun piring mengandung bahan kimia yang tidak cocok untuk kaca mobil dan sistem wiper.

Penggunaan sabun yang tidak tepat bisa menyebabkan residu pada kaca, mengurangi visibilitas, dan dalam jangka panjang dapat merusak komponen wiper serta kaca mobil itu sendiri.

“Sabun rumah tangga tidak dirancang untuk digunakan pada kaca mobil dan bisa menyebabkan korosi pada pompa serta nosel wiper, karena dapat meninggalkan residu yang mengurangi visibilitas, merusak komponen wiper, dan tidak efektif membersihkan kaca,” ujarnya.

Cairan terbaik untuk wiper mobil, menurut Yannes, adalah cairan pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan kaca

Sebab, kata dia, cairan itu mampu untuk tidak meninggalkan residu atau merusak komponen wiper.

Cairan ini efektif menghilangkan debu, kotoran, serangga, dan minyak, serta beberapa jenis cairan mengandung pelindung tambahan yang membantu air hujan lebih mudah mengalir di kaca, dan tidak meninggalkan bekas atau bercak air.

Lebih lanjut, Yannes juga menyebut bahwa cairan wiper perlu pengecekan berkala untuk memastikan sistem wiper berfungsi dengan baik dan kaca depan tetap bersih, sehingga visibilitas saat berkendara optimal.

“Pengecekan ini penting dilakukan setiap kali mengisi bahan bakar, sebelum perjalanan jauh, dan lebih sering saat musim hujan,” imbuh Yannes.

Sementara waktu yang tepat untuk mengisi ulang air wiper adalah saat indikator menunjukkan level cairan rendah, sebelum perjalanan jauh, dan setiap kali mengisi bahan bakar atau saat wiper tidak membersihkan kaca dengan baik atau meninggalkan residu. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rifat Berbagi Cara Mengetahui Kapan Wiper Mobil Harus Diganti


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler