jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Koordinator pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2015, Danang Tandyonomanu mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya kebocoran soal pada seleksi penerimaan mahasiswa.
Karenanya kata dia, prosedur pembuatan soal SBM PTN berlangsung rapi. Sebab, mulai dulu hingga sekarang, tidak ada satu pun panitia lokal yang mengetahui pembuat dan percetakan naskah soal.
BACA JUGA: Asyik... Jelang Puasa Dana Sertifikasi Guru Cair
Panitia pusat mengondisikan agar pembuat naskah soal dirahasiakan. Selain itu, ketika proses pembuatan naskah soal, tim pembuat naskah soal dilarang membawa handphone atau laptop.
Tim mengacak dan membuat standardisasi soal sehingga pembuat naskah tidak akan tahu soal mana yang akan dipakai dalam tes SBM PTN.
BACA JUGA: 2 Persoalan Ini yang Dikhawatirkan Panitia Lokal SBM PTN 2015
Pengamanan lainnya, ada empat kode soal dalam satu amplop atau dalam satu kelas. Danang pun menyatakan bahkan pihaknya sudah merancang agar tes berlangsung aman dan tertib.
Misalnya, ada batasan jarak tempat duduk. Jarak tempat duduk ke samping kanan dan kiri adalah 80 cm, sedangkan jarak ke depan dan belakang adalah 60 cm.
BACA JUGA: Di Kabupaten Ini, 81 Guru Kenaikan Pangkatnya Tertunda
”Ini (jarak tempat duduk) kajian akademis. Jarak pandang mata hanya bisa melihat 80 ke kanan kiri serta ke belakang depan 60 cm,” kata Danang seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (31/5). (han/jee/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Kampus Nakal tak Langsung Ditutup? Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi