“Konflik horisontal yang terjadi di Lampung bentuk lemahnya komunikasi pemangku kebijakan setempat. Peran Polri dalam mengantisipasi kejadian khususnya intelijen tidak mampu bekerja dengan efektif,” kata Presidium Poros Muda Kawasan Timur Indonesia, Mustaman, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/11)
Lambatnya penanganan konflik dari aparat setempat lanjut Mustaman, merupakan suatu kegagalan. Namun apapun faktanya hari ini bukan hanya Lampung saja yang berduka tapi juga seluruh masyarakat Indonesia juga merasakan hal yang sama.
Ia meminta agar secepatnya dilakukan rekonsiliasi masyarakat setempat yang di fasilitasi oleh pemangku kebijakan setempat.
“Jadi buat saya cari panggung politik yang lain jangan menungangi air mata yang sedang berduka untuk kepentingan politis. Mari bersama-sama memberi suport untuk penyelesaian konflik Lampung,” harapnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Kembali Demo Istana dan Kementerian Pertahanan
Redaktur : Tim Redaksi