Hindari Kontak Fisik, Rapat Kabinet pun Berlangsung Dalam Jaringan

Senin, 16 Maret 2020 – 15:08 WIB
Rapat kabinet daring yang dipimpin langsung Presiden Jokowi. Foto: Instagram pramonoanungw

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet membahas percepatan penanganan Covid-19, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah upaya menekan serta mencegah persebaran wabah virus tersebut.

Rapat yang diikuti oleh 41 anggota Kabinet Indonesia Maju itu tak berisiko kontak fisik, berlangsung dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet alias daring.

BACA JUGA: Masuk Istana Harus Lewat Ruangan Kecil, Lalu Kena Semprot

“Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden @jokowi dan Wapres @kyai_marufamin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona #kabinetindonesiamaju #tetapbekerja #hadapicorona,” tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Instagram pramonoanungw.

Hal serupa disebutkan Jubir Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia yang menyebutkan bahwa sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo berlangsung secara daring.

BACA JUGA: Sudah Tes Covid-19, Wapres Maruf Tetap Beraktivitas

“Kami menggunakan fasilitas video conference untuk berkomunikasi dengan para menteri dan mendengar laporan setiap kementerian yang biasa dilakukan langsung di Kantor Presiden,” katanya.

Agenda utama adalah membahas percepatan penanganan COVID-19 dan menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah upaya menekan serta mencegah persebaran virus SARS-CoV-2.

BACA JUGA: Mujahid 212 Minta Pak Jokowi Tak Malu Tiru Cara Anies Tangani Corona

Hal ini dilakukan, kata Angkie, sebagai respons atas imbauan Presiden yang meminta pejabat pemerintahan dan warga untuk mengurangi aktivitas di luar jika tidak dalam keadaan mendesak.

”Kegiatan bisa dilakukan di rumah atau tempat yang tidak ramai kerumunan, dapat dimaksimalkan dengan menggunakan gawai yang terkoneksi dengan jaringan internet untuk terhubung dengan dunia luar,” kata Angkie.

Para menteri juga akan menjalankan skema komunikasi daring dengan seluruh jajaran di lingkungan kementerian untuk mengurangi potensi mewabahnya pandemi COVID-19.

“Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam penanganan COVID-19 yang merupakan bencana nasional sehingga penanganannya perlu dimulai dari aktifitas pencegahan sedini mungkin,” katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler