jpnn.com - Sebelum mempersiapkan kehamilan, beberapa pasangan kadang mendambakan anak dengan jenis kelamin tertentu.
Jika sudah memiliki anak laki-laki, Anda dan pasangan barangkali menginginkan hamil anak perempuan ataupun sebaliknya.
BACA JUGA: Konsumsi Minuman Bersoda Saat Hamil, Apa Bahayanya?
Ada banyak cara yang dianggap bisa menentukan jenis kelamin bayi di dalam kandungan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Pisang merupakan makanan yang dipercaya dapat memengaruhi hal tersebut. Namun benarkah perlu menjauhi pisang bila ingin hamil anak perempuan?
BACA JUGA: Ratusan Ibu Hamil dan Balita di Batam Terima PMT
Secara harfiah, kemungkinan memiliki anak laki-laki dan perempuan sama besarnya. Satu kromosom X ibu akan dipasangkan dengan satu kromosom ayah. Nah, di sinilah penentuan itu terjadi.
Jika kromosom yang diberikan ayah adalah X, maka anak perempuanlah yang akan dikandung. Namun apabila kromosom yang diberikan ayah adalah Y, maka ibu akan melahirkan anak laki-laki.
BACA JUGA: 6 Kiat Sederhana Kurangi Nyeri saat Persalinan
Penentu jenis kelamin bayi sebenarnya ada di (sperma) laki-laki. Namun sperma pembawa kromosom mana yang akan berhasil membuahi sel telur juga dipengaruhi oleh kondisi vagina pada saat berhubungan.
Meski demikian, sebuah penelitian 2008 menemukan hubungan antara konsumsi potasium dan sodium dengan melahirkan anak laki-laki. Penelitian tersebut dilakukan di Universitas Oxford, dan Universitas Exeter yang sama-sama berada di Inggris.
Penelitian tersebut melakukan survei terhadap 740 wanita hamil dengan mengamati kebiasaan makan mereka. Penelitian itu menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi banyak potasium dan sodium memiliki kecenderungan melahirkan bayi laki-laki. Satu buah pisang mengandung sekitar 422 mg kalium yang mampu memenuhi sekitar 13 persen kebutuhan harian tubuh.
Penelitian lain yang dilakukan di Universitas Maastrich, Belanda, juga berhasil menunjukkan hubungan pola makan ibu dengan kemungkinan jenis kelamin bayi. Ibu yang mengonsumsi makanan rendah sodium (termasuk garam) dan tinggi kalsium, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil bayi perempuan.
Meski demikian, para peneliti tidak menganjurkan ibu hamil untuk diet pisang atau makanan tertentu secara ekstrem. Hal ini bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Ibu hamil membutuhkan nutrisi seimbang agar bayi di dalam kandungan bisa tumbuh dengan optimal. Jangan sampai hanya karena ingin bayi laki-laki, ibu hamil hanya makan pisang tanpa tambahan nutrisi dari makanan lainnya.(BA/ RH/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Cara Membedakan Kontraksi Asli dengan yang Palsu?
Redaktur & Reporter : Yessy