jpnn.com - Ibu yang sedang mengandung tentunya sangat berhati-hati dalam menjaga kehamilannya. Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya mencari tahu banyak informasi terkait proses kontraksi sampai melahirkan.
Untuk membedakan kontraksi asli dengan kontraksi palsu (braxton hicks), ibu hamil perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
BACA JUGA: Mom, Kenali Tanda-tanda Persalinan Lebih Awal
1. Waktu kontraksi.
Kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur dan dengan interval yang jarang terjadi. Sebaliknya, kontraksi asli terjadi secara teratur dan semakin sering dalam interval. Tiap kontraksi bisa berlangsung selama 30–70 detik.
BACA JUGA: Agar Anak Tak Lahir Alergi, ini yang Harus Dikonsumsi Bumil
2. Perubahan saat janin beristirahat.
Kontraksi palsu akan menghilang ketika janin beristirahat atau berubah posisi. Sedangkan, kontraksi sesungguhnya akan terus berjalan, tidak dipengaruhi oleh istirahat ataupun posisi.
BACA JUGA: Ini Bahaya Merkuri bagi Ibu Hamil dan Janin
3. Kekuatan kontraksi.
Pada umumnya, kontraksi palsu semakin lama akan terasa semakin melemah. Padahal, seharusnya kontraksi justru semakin lama semakin kuat.
4. Nyeri saat kontraksi.
Ketika kontraksi terasa di bagian perut depan saja, maka hal tersebut hanyalah kontraksi palsu. Kontraksi sesungguhnya akan dirasakan mulai dari pinggang dan menjalar hingga ke depan.
Saat hamil dan mengalami tanda-tanda persalinan seperti di atas, Anda disarankan agar segera menghubungi dokter atau bidan. Terlebih lagi, bila terasa gerakan janin yang kurang aktif dari biasanya, tandanya Anda membutuhkan penanganan ahli agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.(NP/RH/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susu Hamil atau UHT, Mana yang Lebih Baik?
Redaktur & Reporter : Yessy