Hindari Perpecahan Kader, PDIP Pasrahkan soal Capres ke Megawati

Rabu, 14 Desember 2011 – 00:14 WIB

BANDUNG - PDI Perjuangan tak mau masalah calon presiden (capres) yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pada Pilpres 2014 justru menimbulkan polemik internal yang berlarut-larutKarenanya, kader PDIP di bawah memilih menyerahkan masalah caprers itu ke Megawati selaku Ketua Umum.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan di Bandung, Selasa (13/12)

BACA JUGA: PDIP Perketat Perekrutan Caleg

Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga, Puan Maharani, mengungkapkan, figur yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2014 mendatang memang ditunggu banyak kalangan
"Ini masalah seksi dan ditunggu-tunggu masyarakat," ujar Puan dalam jumpa pers di sela-sela Rakernas di Hotel Harris, Bandung.

Puan yang menjadi pimpinan rapat dalam sesi pandangan DPD itu mengatakan, seluruh DPD sepakat menyerahkan wewenang soal capres dan cawapres sesuai hasil Kongres PDIP di Bali

BACA JUGA: Usung Proporsional Tertutup, PKB Sebarisan dengan PDIP

"Yaitu jangan berpolemik dan jangan bertentangan dengan apa yang telah dihasilkan Kongres Bali
Kami tetap menyerahkan hasil keputusan itu kepada Ketua Umum kami, Megawati Soekarnoputri

BACA JUGA: PKB Mulai Usung Sistem Proporsional Tertutup

Siapapun yang akan maju dalam pesta demokrasi 2014 adalah wewenang Ketua Umum," kata Puan.

Karenanya, diharapkan seluruh kader tidak akan mempertentangkan bakal capres yang dianggap layak untuk diusung PDIP"Yang pasti 2014 yang akan maju adalah kader terbaik dari PDIP," kata Puan.

Bagaimana jika ternyata Puan sendiri yang dicalonkan" Ia memberi jawaban diplomatis"Belum ada omong-omong," kilahnya.

Dalam kesempatan itu Puan yang dipercaya sebagai Organizing Committee Rakernas juga menyinggung tentang keinginan PDIP agar Pilpres digelar mendahului Pemilu Legislatif (Pileg)Alasannya, proses Pilpres akan berjalan lebih fair jika digelar sebelum Pileg.

Meski demikian Puan tak memungkiri bahwa usulan itu akan sangat sulit direalisasikan"Teman-teman lain tidak setuju dengan wacana iniTapi tetap menjadi pembahasan di internal," pungkasnya.

Dipaparkannya pula, dalam sesi pandangan DPD terdapat ada enam isu lain selain masalah capres yang diangkatDi antaranya masalah pencaplokan wilayah RI, pembentukan DPC Pelopor, persoalan liberalisasi dan imbasnya ke daerah,  status keistimewaan DIY, serta usulan PDIP agar penetapan caleg pada Pileg 2014 mendatang dilakukan dengan sistem proporsional tertutup.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Dalami Dugaan Wa Ode jadi Korban Pemerasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler