Hindari Polisi, Firman Sembunyi di Rumah Saudara

Rabu, 05 September 2012 – 20:49 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar membeber jalur pelarian tersangka teroris, Firman yang menjadi buruan polisi. Menurut Boy, Firman berusaha menghindari kejaran Detasemen Khusus 88 Antiteror dengan melintasi beberapa wilayah di Jawa Barat.

Begitu mengetahui Bayu cs berhasil diringkus, Jumat (31/8) pekan lalu, Firman langsung bertolak ke Bandung.  Setelah itu, ia bergeser Tasikmalaya. Saat itu, polisi belum bisa juga menangkapnya. Tempat perhentian terakhir Firman adalah Depok, Jawa Barat. Di situlah ia langsung dibekuk Densus 88.

"Saat itu terus dilakukan monitoring hingga dia mengarah ke Jawa Barat. Lalu setelah di Depok, proses penyelidikan terus dimatangkan posisi yang bersangkutan sehingga baru pagi hari sekitar 5.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," ujar Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (5/9).

Di Depok, Firman tinggal di rumah keluarganya yang bernama Nasuha, di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir 2 blok F2. Sejauh ini, Nasuha hanya menjadi tempat Firman berlindung dari kejaran polisi.

Namun Polisi tak menemukan adanya bukti keterlibatan keluarga Firman dalam aksi teror Firman di Solo. "Yang bersangkutan hanya mencari tempat yang dianggap aman,"jelas Boy.

Dalam pelariannya, Firman hanya membawa sebuah laptop dan handphone. Dua alat komunikasi ini menjadi salah satu barang bukti yang disita polisi untuk mengembangkan penelusuran jaringan teroris di Solo.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen DPR Ngaku Tak Kenal Fahd El Fouz

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler