Hindari Teori Konspirasi Pendukung Prabowo, Kasus HAM Harus Tuntas

Rabu, 25 Juni 2014 – 16:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi menyatakan bahwa isu dugaan pelanggaran hak asasi manusia akan terus menjadi beban bagi Prabowo Subianto yang kini menyandang status calon presiden. Bahkan, kasus HAM yang tidak dituntaskan bisa menjadi bola liar seandainya Prabowo kelak terpilih menjadi presiden.

Hal itu dikatakan Airlangga, Rabu (25/6), menanggapi isu berbau teori konspirasi bahwa bila Prabowo terpilih maka isu HAM akan dimainkan untuk menurunkan mantan Danjen Kopassus itu dari kursi presiden untuk menaikkan Hatta Rajasa. Kemudian, posisi wakil presiden akan diisi calon dari Golkar atau Demokrat.

BACA JUGA: Survei: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Pemilu 2014

Menurut Airlangga, agar isu berbau teori konspirasi itu tak terus berkembang maka harus ada kemauan dari siapapun yang terpilih nanti untuk menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran HAM di masa lalu. Menurutnya, kubu Prabowo harus siap menghadapi itu, termasuk bila kelak terpilih nanti menjadi presiden.

 "Nah kepentingan warga saat ini adalah bagaimana memilih pemimpin yang pada masa depan dapat memajukan persoalan HAM sebagai agenda pemerintah krusial dan tidak menjadikannya  sebagai permainan politik," kata Airlangga.

BACA JUGA: Terduga Teroris Manfaatkan Kesibukan Polri Amankan Pilpres

Karenanya, lanjut Airlangga, kubu Prabowo juga tak perlu alergi bila kasus dugaan pelanggaran HAM terus digulirkan. Sebab, seorang pemimpin harus tak punya beban sejarah.   "Untuk itu, sangat penting pemimpin itu haruslah sosok yang otentik dalam arti tidak memiliki persoalan HAM dalam dirinya sendiri," kata dia.

Menurutnya, bila seorang pemimpin masih punya persoalan, seperti persoalan HAM maka akan terus dibebani. Bahkan  bisa menjadi bola liar  yang akan disambar lawan politik maupun kawan koalisi.

BACA JUGA: Pembelian Indosat Dianggap Hanya Sebatas Wacana

“Kasus Century menjadi contoh yang paling nyata. Karena kasus Century, pemerintahan SBY jadi bulan-bulanan,” pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Donal Jaringan Santoso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler