HIPMI Jaya dan Peran Pemuda dalam Pemulihan Ekonomi Jakarta di Masa Pandemi

Oleh: Muhamad Assad, Wasekum BPC HIPMI Jaksel

Jumat, 26 Maret 2021 – 17:04 WIB
Muhamad Assad, Wasekum BPC HIPMI Jaksel. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) sebagai organisasi yang menampung serta menghimpun aspirasi para pengusaha muda Indonesia telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XVII HIPMI Jaya pada 24 – 25 Maret 2021 di Tribatra Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Musda ini sempat tertunda 1 tahun karena pandemi Covid-19 ini memiliki agenda pemilihan dan penetapan Ketua Umum HIPMI Jaya periode 2021-2024 serta formatur BPD HIPMI Jaya.

BACA JUGA: Obesitas di Masa Pandemi COVID-19, Jangan Anggap Remeh

Musda XVII HIPMI Jaya tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam sambutannya, Anies mengatakan tantangan terbesar HIPMI Jaya untuk kedepannya adalah menghadapi situasi pandemi yang tidak menentu.

Anies berharap badan pengurus daerah HIPMI Jaya terus membuat terobosan yang bisa membantu pengusaha muda bertahan di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19. Pandemi yang membawa perubahan harus disikapi dengan terobosan-terobosan yang bersifat positif dan memajukan HIPMI Jaya.

BACA JUGA: Ketum FPPTI: Pengadaan Bahan Bacaan di Perguruan Tinggi Terhambat Pandemi

Selain itu, Anies menyatakan Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dalam memfasilitasi pengusaha muda Jakarta melalui kemitraan antara HIPMI dan Pemprov. Contoh program HIPMI Jaya yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta adalah Jakpreuner.

Pernyataan Anies sangat positif. Jika dikaitkan dengan pemilihan Ketum HIPMI Jaya dan pandemi Covid-19 yang telah melanda dalam kurun waktu satu tahun, HIPMI Jaya memang membutuhkan kepempimpinan baru dari tokoh-tokoh muda untuk bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan UMKM dan pemulihan ekonomi di Jakarta.

BACA JUGA: Huawei: Pandemi Dorong Pemanfaatan Teknologi Komputasi Awan

Untuk itu, kami berharap Musda XVII HIPMI Jaya, akan terpilih tokoh muda yang tidak hanya mendengar dan menampung pendapat para anggota, namun juga mengusung visi yang dapat diimplementasikan untuk bergerak bersama serta membangun Indonesia khususnya Jakarta.

Kami optimistis dengan #BangkitBersamaJaya menjadikan HIPMI Jaya sebagai organisasi yang dapat mencetak para pengusaha muda. Selain itu mewujudkan ekosistem wirausaha yang terbaik di DKI Jakarta melalui program kerja yang tepat dan inovatif disertai semangat dan marwah organisasi HIPMI Jaya.

Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya, HIPMI Jaya membutuhkan pemimpin yang mampu menjalin hubungan baik dengan pemerintah yang berperan sebagai stakeholder utama.

Pada Musda XVII ini, terdapat tiga calon ketua umum HIPMI Jaya, yaitu Andi Indra Hardiansyah Rukman, Noor Sona Maesana Mushonnif, dan M. Alipudin. Ketiganya telah beradu gagasan debat menjelang Musda XVII HIPMI Jaya pada Kamis (18/3).

Dalam debat yang bertemakan "Inovasi Kolaboratif Bangkitkan Jakarta" Caketum nomor urut 1, Andi Indra menjelaskan, siap melakukan mapping usaha-usaha yang terkena dampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk menjawab persoalan pelaku usaha dapat memanfaatkan industri seperti kesehatan dan pendidikan yang tumbuh saat pandemi.

Caketum nomor urut 2 Sona mengedepankan program "Jaya Academy". Sona fokus memberikan pelatihan digital bagi pelaku usaha.

Ia menilai digitalisasi bisa membangkitkan kegiatan bisnis dari dampak pandemi sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta. Transformasi digital yang menyeluruh penting dilakukan agar pelaku usaha bisa bersaing di industri 4.0.

Sementara itu, Alipudin menjelaskan, langkah jangka pendek pemulihan ekonomi yang akan ditempuh dengan menyelamatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ia menggarisbawahi sebagian besar pelaku usaha baik di HIPMI maupun DKI Jakarta adalah UMKM.

Terpilihnya, Caketum Sona sebagai Ketum HIPMI Jaya periode 2021-2024 melalui voting 800 lebih anggota Hipmi Jaya menurut saya adalah keputusan yang tepat.

Saya menilai Sona merupakan sosok yang memiliki peran besar untuk membawa HIPMI semakin jaya, serta mengembangkan para pengusaha muda untuk terus berkolaborasi demi kemajuan perekonomian nasional dan daerah.

Sona adalah figur pemimpin muda yang matang dalam berorganisasi, pandai dalam berbisnis, dan ramah kepada sesama demi terwujudnya pembangunan karakter dan UMKM saat ini. HIPMI Jaya, rumah kita berkembang bersama.

Kita ingat pernyataan Bapak Bangsa Ir Soekarno yang menyatakan "Beri aku 1000 orang tua, niascaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

Semoga Sona dapat membawa HIPMI Jaya semakin jaya bagi Jakarta dan bangsa Indonesia.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler