Hirup Gas Beracun, Dua Pekerja Bengkel Tewas

Senin, 09 Januari 2012 – 16:06 WIB

TASIK – Dua orang, Minggu (8/1) pagi ditemukan tewas di salah satu bengkel di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Korban yang bernama Aa Karmana (40) dan Iman Rosiman (22) itu tewas diduga setelah menghirup gas beracun dari pembuangan mesin genset.

Informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya (JPNN Group), paman dan keponakan itu ditemukan tak bernyawa berawal dari kecurigaan Yanto (18), salah seorang karyawan di bengkel Aa Karmana. Saat itu, Yanto merasa aneh, karena bengkel tempatnya bekerja masih tutup, padahal biasanya pukul 08.00 sudah buka.

Melihat tempat bekerjanya masih tutup, dia pun berinisiatif menunggu di luar. Tidak berapa lama, salah satu pemodal bengkel yang juga masih saudara Aa Karmana, Tatang Susanto (50) menanyakan kepada Yanto alasan bengkel masih tutup, padahal hari menjelang siang.
 
Tatang yang tidak mengetahui ada dua korban di dalam pun kemudian menelepon salah satu korban, namun tidak ada jawaban. Dia pun kemudian menanyakan kepada anak  Aa karmana, Rian Dani (18) tentang alasan bengkel masih ditutup.

"Kamarana ieu, tos siang bengkel masih tutup (Pada kemana, sudah siang tapi bengkel masih tutup, red)," kata Tatang menirukan pertanyaannya kepada Rian.

Mendengar pertanyaan dari Tatang, Rian yang masih berada di rumah -yang berjarak sekitar 1,5 km dari bengkel- merasa aneh. Sebab, dia terakhir bertemu ayahnya Sabtu (7/1) malam. Saat itu ayahnya sedang berada di bengkel. Bukan hanya Rian, ibunya Rian dan keluarga lainnya juga disuruh untuk mencari korban. "Biasanya Bapak tidak menginap di bengkel, berangkat pagi dan pulang paling telat pukul sembilan malam," ungkap Rian.

Kapolsek Cisayong AKP Semiyono mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad kedua korban, dugaan sementara mereka tewas akibat menghirup karbon monoksida yang dihasilkan knalpot mesin kompresor atau genset. Mesin itu, kata dia, digunakan sebagai sumber energi listrik di bengkel milik Aa Karmana dan Tatang. Saat ditemukan, ungkap Kapolsek, kedua korban genset masih dalam posisi on.

"Saat ditemukan kondisi ruangan sudah berbau, mesin genset masih dalam keadaan on, namun sudah mati karena kehabisan bensin," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
 
"Pada tubuh kedua korban tidak ditemukan ada unsur kekerasan. Dugaan sementara, korban tewas akibat menghirup gas beracun karbon monoksida yang dihasilkan dari mesin genset," pungkasnya. (fad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Mamin Paskibra Masuk Kantong Pribadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler