Hirup Gas Uap Inti Sawit, Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas

Kamis, 20 September 2018 – 22:33 WIB
Petugas Polres Tebingtinggi memboyong salah satu jenazah korban ke rumah sakit terdekat, Rabu (19/8). Foto: pojoksatu

jpnn.com, SERGAI - Dua karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN IV Kebun Pabatu, Sergai ditemukan tewas, Rabu (19/9) pagi. Kedua korban diduga tewas karena menghirup gas uap inti sawit saat bekerja.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

BACA JUGA: Fernando Gantung Diri, Secarik Surat Ditemukan di Dekatnya

Kedua korban masing-masing, Suherman Wijaya, 46, warga Kedai Damar, Dusun 4, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai dan Suyatno, 45, warga Dusun 4, Desa Kedai Damar, Perkebunan Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.

Kepada wartawan, Sudarso, rekan korban bercerita awal tewasnya kedua korban. Sebelum korban tewas, keduanya mendapat perintah dari atasan untuk masuk ke dalam dan mengecek silo inti sawit.

BACA JUGA: Mayat ASN Korban Pembunuhan Ditemukan di Sibolangit

“Untuk mendapatkan keakuratan. Biasanya mereka hanya mengukur dengan sebuah colokan getah,” ujar warga Dusun I, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi.

Menurut Sudarso, awalnya Suherman masuk ke dalam untuk mengecek silo inti sawit.

BACA JUGA: Sandro Akhirnya Ditemukan, Kondisinya Membusuk di Kebun

Karena Suherman terjebak di dalam ruangan penampungan inti sawit, Suyatno mencoba melakukan pertolongan.

Tetapi karena tidak dilengkapi alat pelindung diri, dia pun ikut meregang nyawa bersama temannya.

“Karena kadar asam di dalam silo inti sawit sangat tinggi, inilah yang menyebabkan kedua korban sulit bernafas sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambungnya.

Pihak Polres Tebingtinggi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.(ian/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arifin Ditemukan Sudah jadi Tengkorak, ya Ampun!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler