jpnn.com, SURAKARTA - Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) bersama para nyai dan ning di Jawa Tengah berkumpul untuk mengonsolidasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Mereka juga mengelar doa bersama.
Total ada 320 nyai dan ning yang berasal dari 35 kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Semuanya berkumpul di Hotel Asia Solo di Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta itu.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Gelar Sosialisasi dan Beri Bantuan Untuk Kelompok Tani di Sumut
Koordinator Wilayah Nyai dan Ning Hisnu Jateng Mahmudah mengatakan kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi.
"Kami lakukan doa bersama untuk Indonesia maju, aman, dan ke depannya kami mengharapkan Bapak Ganjar, karena insyaallah dia pemimpin yang pantas untuk menjadi presiden," ujar Mahmudah dalam siaran persnya, Selasa (21/2).
BACA JUGA: Nyai dan Ning HISNU se-Jatim Mantap Dukung Ganjar jadi Presiden 2024
Mahmudah mengatakan Ganjar adalah sosok yang sangat sederhana, berjiwa pengayom, dan dekat dengan dunia pesantren.
"Alhamdulillah (Ganjar) sudah bagus untuk perhatian ke pesantren, karena dengan adanya program Ekonomi Pesantren (Ekotren), ke depannya bisa lebih maju. (Santri di) pesantren-pesantren tidak kalah dengan yang di luar pesantren," ujar dia.
BACA JUGA: Puskesman Jabon Gelar Khitanan Massal, Ning Sasha: Mungkin Ini yang Pertama
Oleh karena itu, Mahmudah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap Ganjar.
Dia menyebut akan mengkonsolidasikan dukungan ini kepada nyai dan ning di daerah di Jateng.
Sementara Koordinator Nasional Hisnu, Gus Yusub Hidayat menjelaskan bahwa nyai merupakan sebutan untuk istri kiai dan pemangku pondok pesantren yang memiliki keilmuan dan mengajar di sana. Sementara ning merupakan sebutan untuk anak perempuan dari seorang kiai.
Datangnya dukungan dari para nyai dan ning di Jawa Tengah untuk Ganjar merupakan hal yang wajar. Sebab, Yusub menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang jujur dan tepat untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.
"Pak Ganjar itu adalah sosok yang bisa bertanggung jawab, tegas, dan bisa menjadi perekat bangsa Indonesia," kata dia.
Yusub menuturkan pada banyak pesantren yang telah dikunjungi pihaknya, dia melihat bahwa banyak santri, nyai, dan ning yang mendambakan Ganjar menjadi presiden.
Sehingga hal ini membuat banyak nyai dan ning yang mendoakan kelancaran beliau untuk maju dalam pemilihan presiden.
"Beliau (Ganjar) pernah mengatakan bahwa saya ini adalah pelayan rakyat, bukan sayyidul ummah (tuan)-nya. Maka beliau mengatakan bahwa khodimul ummah atau sebagai pelayan rakyat yang ada di Jawa Tengah," pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Muda Dukung Ganjar Bagikan Bantuan ke Madrasah di Tuban
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan