BACA JUGA: Reuni, Gigi Hilangkan Luka Lama
Di antara sekian banyak, hadir Hitam Putih yang tayang di Trans 7DALAM talk show yang tayang setiap Senin hingga Jumat tersebut, bintang tamu yang dihadirkan tidak jauh berbeda dengan bintang tamu di acara-acara lain
BACA JUGA: Polri Cekal Briptu Norman Manggung
Mayoritas selebritiBACA JUGA: Konser Gigi Bareng Mantan
Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan cenderung sinis dan menyudutkanSering para bintang tamu dibuat kesal hingga bingung dalam menjawab.Menurut Deddy, Hitam Putih justru menyuguhkan hal-hal yang sebenarnya ingin dilihat dan didengar masyarakat"Kami bukan sekadar talk show yang bertanya apa kabar atau gimana keluargaKalau begitu, pasti jawabannya baik kanBukan itu yang mau didengar penontonSaya tanya hal-hal di luar itu yang sebenarnya pengin didengar penonton," paparnya ketika ditemui di sela syuting pada Kamis petang (7/7) di studio Hanggar.
Pria 34 tahun tersebut mengungkapkan, ia berupaya menguak hal-hal yang kerap menjadi stereotipe di masyarakatContohnya, umumnya, masyarakat menilai bahwa para artis yang cantik belum tentu pintarBegitu juga para aktor gantengMereka sering dianggap menyukai sesama jenis.
"Kita nggak memungkiri, stereotipe tersebut sering muncul di masyarakatKarena itu, saya nanya langsung ke orangnya di acara tersebutKamu cantik, tapi punya otak nggak? Kalau dia bisa menjawab dan membalikkan pertanyaan saya, kan jadi menarik," jelasnya.
Menurut suami Kalina itu, hal-hal tersebut ingin diketahui publikBudaya sungkan bertanya hal yang terlalu sinis membuat kebanyakan orang memendam keinginan untuk bertanya lebih jauh"Padahal, mereka sebenarnya ingin tahu, bodoh beneran nggak sih artis ini, gay beneran nggak sih aktor ganteng ini, dan sebagainyaItu kan yang mau mereka tahuTapi, mereka malu waktu mau nanya," paparnya.
Mardhatillah, sang produser acara, menyatakan memang ingin membuat program yang menonjolkan konsepsi baik-buruk manusiaWarna hitam dan putih mewakili dua sisi manusia"Kan nggak semua manusia hanya punya sisi hitamBukan aib yang berusaha kami korek dari merekaKami hanya ingin tahu apa adanya mereka," terang perempuan yang akrab disapa Thia tersebut.
Deddy menuturkan, latar belakang pendidikan S-2 psikologi di Parapsychology, London, banyak membantu dirinya dalam memandu acaraTidak heran jika dia mudah membaca karakter seseorang dari gerak-gerik dan raut wajahDia mengungkapkan, saat si bintang tamu mendapat pertanyaan yang menyudutkan atau terkesan interogatif, akan terlihat sisi defensif orang tersebut.
"Kalau nggak siap ditanya, biasanya dia lalu mumblingJawabannya ngacoDia bingung menjawab karena malu atau memang bohongAnggap saja pertanyaan-pertanyaan saya ngetes nyali si bintang tamu," katanya.
Deddy menjelaskan sengaja membatasi kedekatan dengan bintang tamuDi ruang gantinya terpasang tirai hitam yang menjadi pembatas antara dirinya dan si bintang tamuPemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo tersebut tidak bermasalah dengan para bintang tamu yang tersinggung dengan pertanyaan dan kata-katanya"Saya nggak peduliDia suka atau nggak suka bukan urusan saya," tegasnya.
Apakah ada bintang tamu yang benar-benar tersinggung dengan ucapannya? Deddy menyatakan bahwa ada beberapa"Ada yang baru syuting satu segmen udah pulangAda yang marah-marah sampai pukul meja," urainya.
Ayah satu putra itu memilih tidak ambil pusingSebab, justru banyak bintang tamu yang ingin diwawancarai atau tampil lagi dalam acara besutannya tersebut"Dari 200 episode yang kami bikin, yang pulang cuma tiga atau empatYang lain santai-santai aja kokBahkan, ada yang pengin diwawancarai lagiArtinya, bintang tamu yang tersinggung tersebut belum paham betul konsep acara itu," paparnya.
Meski memiliki konsep acara deep talk show, Deddy tidak lantas menyetujui semua bintang tamu yang diusulkan tim kreatif Trans 7Dia mengungkapkan, ada tiga jenis bintang tamuAda bintang tamu yang memang tidak mau diundangAda yang sangat ingin diundangAda juga bintang tamu yang tidak dia inginkan.
"Karena konsep kami bukan light talk show, saya nggak mau ngundang bintang tamu yang saya tahu nggak masuk secara karakter dan intelektual dengan sayaSebab, joke yang saya bikin pun harus pakai nalar biar mereka bisa ketawaKalau mau dibilang sombong, saya sih memang agak sombong sejak lahir," jelasnya lantas terbahak(ken/c12/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Datang, Kotak Langsungkan Syukuran
Redaktur : Tim Redaksi