jpnn.com, PROBOLINGGO - Fenomena tahunan kembali terjadi di sepanjang Parairan Utara Probolinggo, dengan kehadiran kawanan hiu tutul atau whale shark berbagai ukuran.
Tim dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama satuan Polair Polres Probolinggo memantau langsung kondisi hiu tutul itu.
BACA JUGA: Hiu Tutul Itu Dikuburkan Hari Ini
Di perairan Probolinggo sekitar 3 mill dari pelabuhan, sudah tampak kawanan hiu tutul berkeliaran berenang bebas. Mereka hidup berkoloni antara 3 sampai 7 ekor.
Ukuran hewan mamalia raksasa pemakan plankton ini antara 4 sampai 7 meter dan diperkiran jumlahnya mencapai belasan bahkan mungkin bisa sampai lebih dari 20 ekor.
Dengan banyaknya hiu tutul ini, membuat petugas gabungan ini rutin melakukan patroli guna memastikan hiu ini berkeliaran secara aman.
Koloni hiu tutul dengan nama latin Rhincodon typus ini, memiliki tekstur kulit berwarna gelap serta ada bintik-bintik tutul.
"Hiu paus muncul pada pagi atau sore hari dengan kondisi cuaca mendung. Hiu ini sangat menyukai kondisi suhu laut sedang hangat," ujar Rusandi Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP.
BACA JUGA: Lihat Penampakan Hiu Tutul Seberat Satu Ton Terdampar Jadi Mainan Bocah
Rusandi berharap warga pesisir laut, khususnya nelayan agar bersama-sama menjaga kawanan hiu laut.
"Agar kelestariannya bisa terjaga dan fenomena ini bisa mendatangkan wisatawan," jelas Rusandi.
Dengan munculnya hiu paus ini, dipastikan ikan di laut utara Probolinggo sangat melimpah. (yos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia