Saat ditemukan, ikan yang diperkirakan satu setengah ton itu kondisinya sudah lemas.
Ikan hiu tutul ini, ditemukan nelayan setempat sekitar sepuluh mil dari bibir pantai. Hingga kini, ikan jumbo tersebut masih terombang-ambing ombak dan menjadi tontonan warga setempat.
Nelayan setempat percaya kedatangan hiu merupakan pertanda berkah. Mereka berusaha membiarkkan ikan pemakan plankton itu berkeliaran dibibir pantai. Asmar, salah seorang nelayan menyatakan, ikan hiu terbawa ombak dan tak bisa kembali ke laut lepas.
"Dahulu juga sudah ada satu ekor hiu yang terdampar di sini, dengan keadaan lemas, tetapi hiu tersebut tidak bisa ditolong dan akhirnya mati. Ini juga hampir sama dengan kejadian waktu lalu," kata Asmar kemarin.
Menariknya, sambung dia, penemuan hiu tutul ini menjadi berkah bagi para nelayan setempat, dan para memiliki perahu. Pasalnya, setiap warga yang ingin melihat ikan itu, bisa diantar lebih dekat. Hanya dengan ongkos sepuluh ribu, warga sudah bisa melihat langsung indahnya ikan berkulit tutul itu.
"Bagi kami ini menjadi berkah yang tidak terduga, walaupun tidak mencari ikan, kami mendapatkan rejeki melalui jasa mengantar warga ke hiu tersebut,” "ungkapnya.
Sementara itu menurut Mimin, salah seorang warga Bekasi yang melihat kejadian langka ini mengatakan, dirinya ingin tahu secara langsung bagaimana rupa asli dari ikan hiu yang selamai ini hanya bisa dilihat di layar televisi saja.
“Rasa penasaran yang mengantarkan saya kesini, saya ingin melihat secara langsung. Biasanya saya hanya melihat di TV saja," katanya. (diz/hmi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Disegel, UN SMP Bakal Digelar di Tenda Darurat
Redaktur : Tim Redaksi