jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan juru bicaranya, Andi Sinulingga, soal Rapimnas Golkar pekan lalu.
Andi menyebut suasana Rapimnas Partai Golkar mencekam dan tidak kondusif. Sementara Bamsoet menyebut situasi dalam rapimnas berjalan sangat bagus dan kondusif.
BACA JUGA: Bamsoet Klaim Didukung 367 DPD, Tetapi Bilang Belanda Masih Jauh
Bamsoet menyatakan pandangannya saat ditanya media, sesaat sebelum meninggalkan rapimnas yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (14/11) kemarin.
"Jadi, pernyataan Andi itu secara langsung membantah pernyataan Bamsoet saat menghadiri langsung forum Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton. Kenapa bisa begini," ujar Hasrul di Jakarta, Senin (18/11).
BACA JUGA: Bamsoet: Pancasila Harus Menjadi Dasar Nilai Pembentukan Komunitas Masyarakat
Bamsoet, kata salah seorang pendukung calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto itu, bahkan menyatakan Golkar memang pernah merasakan suasana rapimnas mencekam, tidak kondusif dan intimidasi psikologis yang luar biasa. Namun, pada rapimnas kali ini dinamika yang ada sangat bagus dan kondusif.
"Bamsoet juga disebut turut menghargai apa yang disampaikan para Ketua DPD I, terkait dukungan terhadap pencalonan kembali Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar untuk periode 2019–2024. Jadi, pernyataan Andi bertentangan dengan pernyataan Bamsoet," ucapnya.
BACA JUGA: Airlangga Dianggap Elitis, Bamsoet Inklusif
Sementara itu, loyalis Airlangga lain Jerry Sambuaga menyebut, dukungan 34 DPD Tingkat I pada Airlangga, semakin menguatkan posisi menko perekonomian tersebut menjelang Munas yang akan berlangsung 3–6 Desember mendatang di Jakarta. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang