Hmmm... Kakek Tertangkap Basah Bareng 2 Wanita Muda di Kamar

Selasa, 18 Juli 2017 – 02:43 WIB
TEPERGOK MESUM: Sepasang kekasih yang sedang berduaan di dalam kamar kos terjaring razia gabungan, Jumat (15/7) malam. FOTO: APRI/BALIKPAPAN POS/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri bersama Kecamatan Balikpapan Barat menyisir indekos di tiga kelurahan pada Jumat (14/7) malam.

Yaitu, Kelurahan Margasari, Baru Tengah dan Baru Ulu. Puluhan personel gabungan tersebut dibagi menjadi dua tim.

BACA JUGA: Jambret Rampas HP Pelajar, Ada Baret dan KTA TNI di Motornya

Tim pertama dipimpin Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Balikpapan Barat Edy Gunawan dan Kasi Operasi Satpol PP Siswanto.

Regu ini menyisir dua Kelurahan Margasari dan Baru Tengah. Sementara tim kedua menyisir di Kelurahan Baru Ulu.

BACA JUGA: Bacalah, Ungkapan Kekecewaan Warga pada Jokowi

Satu per satu pintu kamar indekos diketuk petugas. Penghuni yang ada di dalam diminta untuk menunjukkan identitas diri.

Dari hasil penyisiran di Kelurahan Margasari, sejumlah warga ditemukan hanya memiliki identitas berupa KTP luar daerah.

BACA JUGA: Curhat Warga Viral, Dekorasi Pernikahannya Dibongkar saat Jokowi Datang

Mereka juga tidak mengurus izin berdomisili selama berada di Balikpapan.

Razia yang digelar hingga Sabtu (15/7) dini hari tersebut menyisir indekos yang disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi dan perjudian di kawasan Kelurahan Baru Tengah.

Petugas gabungan yang juga di-back up Polsek Balikpapan Barat dan Koramil 0905-02 Balikpapan Barat langsung menuju dua indekos tersebut.

Di indekos pertama, petugas mendapati sejumlah wanita yang berkumpul di dalam satu kamar sambil bermain kartu remi.

"Kami cuma main-main, tidak pakai uang," ujar salah seorang wanita kepada petugas sebagaimana dilansir Prokal, Senin (17/7).

Petugas kembali melanjutkan melakukan razia di indekos lainnya.

Hasilnya, petugas menemukan sepasang kekasih yang sednag berada di dalam kamar kos dengan pintu terkunci.

Di dalam kamar itu ada pasangan kekasih berinisial SL (24) dan NA (18).

SL mengaku NA datang hanya berniat mengantarkan makan malam untuknya.

"Saya tinggal di sini, rumah saya tak jauh dari sini, di belakang Polsek Balikpapan Barat situ," ujarnya.

Karena tidak memiliki surat nikah, SL dan NA digiring naik ke atas mobil patroli satpol PP.

Sementara itu, dari kamar lainnya, petugas mendapati seorang kakek berinisial YS (50) yang tengah asyik menenggak minunman keras oplosan

Petugas gabungan juga mendapati dua wanita berinisial NR (16) dan LL (25) di dalam kamar itu.

Keduanya tidak memiliki identitas berupa KTP. Mereka juga turut diangkut ke mobil petugas.

"Itu kamarnya teman saya. Memang kami sering ke sini. Tadi saya hanya berdua bersama NR, kemudian datang YS. Motornya dipinjam sama yang punya kamar," kata LL.

Kanit Binmas Polsek Balikpapan Barat AKP Wiyono mengatakan, pihaknya tetap memeriksa YS, NR, dan LL.

"Kami bawa ke polsek untuk diinterogasi lagi. Takut saya ini jual beli. Saya curiga si YS itu sebagai perantara saja. Kami antisipasi perdagangan wanita saja. Karena mereka itu kan bukan pasangan suami istri tapi berada dalam satu kamar,” kata Wiyono. (pri/war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarkan Pernyataan Tegas, Jokowi Ogah Kompromi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler