Keluarkan Pernyataan Tegas, Jokowi Ogah Kompromi

Jumat, 14 Juli 2017 – 08:51 WIB
Joko Widodo. Foto: JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo disuguhi masalah klasik ketika meninjau proyek Jembatan Sungai Manggar yang masuk dalam seksi satu di Km 13, Balikpapan Utara, Kamis (13/7). 

Pria yang karib disapa Jokowi itu mendengar masalah pembebasan lahan dalam pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer.

BACA JUGA: Jokowi Bicara Pemindahan Ibu Kota, Begini Respons Panglima TNI Jenderal Gatot

Lahan memang bertebaran dari seksi 1-5. Padahal, pengerjaan proyek tersebut tinggal 1,5 tahun.

Di seksi lima, misalnya. Dari panjang 22,3 kilometer, pembebasan lahan baru 74,31 persen.

BACA JUGA: Akhirnya Pak Jokowi Bicara Pemindahan Ibu Kota

Permasalahan yang belum selesai adalah 59 bidang lahan trans TNI Angkatan Darat yang masih dalam proses verifikasi.

Akibatnya, belum ada kepastian pembongkaran kompleks rumah di TNI Kompi B. Sementara itu, 34 bidang dalam proses musyawarah.

BACA JUGA: Pesan Jokowi, Aparat Harus Lebih Keras pada Bandar Narkotika

Ada pula 34 bidang dalam tahap verifikasi berkas.

Selanjutnya, di seksi dua (Samboja-Muara Jawa) yang memiliki panjang 30,98 kilometer. Lahan yang sudah dibebaskan baru 34,13 persen.

Sebenarnya, lahan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto sudah bebas.

Namun, tidak bisa dikerjakan karena adanya tanam tumbuh warga yang belum tuntas.

Akibatnya, area penggunaan lain (APL) Tahura belum bisa dikerjakan sepanjang 21 kilometer.

Sebab, ada tanam tumbuh warga yang memerlukan kepastian apakah dilakukan ganti rugi.

Kendala lainnya adalah tambahan kebutuhan tanah yang memerlukan penentuan lokasi baru.

Nah, Jokowi enggan berkompromi terkait masalah itu. Dia meminta tol itu harus selesai Desember 2018.

Sebab, ini adalah kunjungan ketiganya ke megaproyek yang menelan biaya Rp 14,9 triliun itu.

“Kami targetkan tol ini selesai akhir 2018. Tinggal pembebasan lahan delapan persen. Biasa, lah, di lapangan. Namun, kita sudah ngebut. Sudah selesai 92 persen. Ngebut banget ini, ngebut. Pokoknya saya beri target, akhir Desember proyek ini rampung. Insyaallah,” kata Jokowi.

Dia cukup yakin target bakal tercapai karena fisik dan konstruksi tol sudah selesai sekitar 25 persen.

“Kurang sedikit. Artinya di lapangan tidak ada masalah. Kami harapkan, setelah sampai di Samarinda, tol diteruskan ke Bontang,” imbuh Jokowi. (gel/riz/rom/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang ke Sekolah Lalu Ancam Guru: “Saya Bolongi Satu per Satu”


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler