jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang selama ini frontal mengkritik Presiden Joko Widodo bakal mengubah haluan politiknya. Partai pimpinan pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu bahkan berencana mendukung Jokowi -panggilan Joko Widodo- pada Pemilu Presiden 2019.
Perubahan sikap politik Perindo muncul setelah ketua umumnya, Hary Tanoesoedibyo bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Selasa (1/8). Ada pertemuan selama kurang lebih lima jam antara Tjahjo dengan bos MNC Group itu.
BACA JUGA: Gelar Rapimnas di Bali, Hanura Harapkan Kehadiran Jokowi
Lantas, apa isi pembicaraan antara Tjahjo dengan HT -inisial untuk Hary- sehingga Perindo mengubah sikap politiknya? "Ya rahasia dong," ujar Tjahjo saat ditemui di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Kamis (3/8).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan, dirinya tidak dalam posisi mengajak HT bertemu. Ketua tim sukses Jokowi-JK di Pilpres 2014 itu juga menegaskan bahwa tak ada barter di balik perubahan sikap politik Perindo.
BACA JUGA: Perindo Bakal Dukung Jokowi, HT Pasti Punya Hitungan Sendiri
Mantan anggota DPR itu memastikan bahwa tidak ada barter politik dengan kasus hukum yang menjerat HT. "Enggak ada (barter politik, red),” tegas Tjahjo.(cr2/JPC)
BACA JUGA: Hary Tanoe Dukung Jokowi, PPP Doakan Semoga Makin Percaya Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Bupati Kena OTT KPK Lagi, Mendagri Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi