Hmmm...Golkar Haramkan Mahar Politik

Selasa, 28 Juni 2016 – 00:09 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - PONTIANAK – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengeluarkan peringatan kepada jajarannya di daerah jelang pilkada 2017 mendatang.

Partai pimpinan Setya Novanto itu mengharamkan mahar politik dalam penentuan kandidat kepala daerah baik ditingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. 

BACA JUGA: Maaf, KPU Belum Bisa Mengatur Teman Ahok

“Saya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bidang Pemenangan Pemilu, akan melakukan transformasi secara menyeluruh di dalam pola penjaringan serta rekrutmen calon-calon pimpinan kepala daerah dengan mengedepankan aspek demokratisasi dan kualitas,” tegas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, kemarin.

Dikatakan Maman, penjaringan kandidat calon kepala daerah akan dimulai melalui DPD tingkat II ke DPD tingkat I, yang diteruskan dua nama bakal calon Balon ke Panitia Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pusat. 

BACA JUGA: Soal Teman Ahok, Hadar: Nanti Kami Dikira Ingin Menjatuhkan

Tim Pilkada ini terdiri dari beberapa bidang pengurus DPP. Kemudian akan diputuskan di rapat pleno Tim Pilkada Pusat. 

“Tentunya Golkar mengutamakan atau memprioritaskan terlebih dahulu kader-kader internal partai. Namun tanpa mengabaikan aspek popularitas, elektabilitas serta track record bakal calon,” jelas Maman.

BACA JUGA: Teman Ahok...Perhatikan Penjelasan Komisioner KPU Ini

Lebih penting lagi, bakal calon yang akan diusung, pro kepada kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalbar. Mengenai isu-isu atau opini yang berkembang selama ini, untuk mendapatkan dukungan Partai Golkar, perlu ada mahar. 

“Saya tegaskan, sama sekali tidak ada mahar. Jadi, siapa pun yang berniat mengabdi untuk kemajuan daerahnya dan didukung oleh rakyat, saya persilakan untuk mendaftar ke Partai Golkar,” tegas Maman. 

Dikatakannya, ada yang sedikit berbeda di dalam metode penjaringan di internal Partai Golkar. Semua kandidat yang masuk dalam seleksi bakal calon, akan dilakukan fit and proper test dan uji publik. Ini dlakukan secara terbuka untuk umum di setiap tingkatan.

“Jadi semua kandidat akan diminta untuk memaparkan visi dan misinya di internal Partai Golkar, serta terbuka luas untuk publik Kalbar,” ujar Maman. (amk/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Jadi Kandidat Terkuat dari Gerindra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler