jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia II Tumpak Hatorangan Panggabean menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (22/12).
Namun, kehadiran Tumpak bukan untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan quay container crane 2010 yang telah menjerat Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino sebagai tersangka. Tumpak mengaku akan bertemu dengan pimpinan KPK yang baru saja dilantik Presiden.
BACA JUGA: Komjak Terima 812 Pengaduan, Paling Kecewa Kinerja Kejati Jatim
"Mau induksi, mau bahas itu," kata mantan pimpinan KPK ini di markas KPK, Selasa (22/12).
Tumpak pun saat dikonfirmasi wartawan enggan berbicara mengenai kasus yang menjerat RJ Lino. Dia memilih langsung masuk gedung markas komisi antirasuah tanpa menjawab pertanyaan awak media.
BACA JUGA: PARAH! Pilot Nyabu Bersama Pramugari dan Seorang Perempuan Muda
Induksi merupakan pengenalan institusi kepada pimpinan yang baru. Induksi untuk lima pimpinan KPK yang baru rencanannya akan dilakukan hingga Senin 28 Desember 2015 mendatang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Sebabnya Manajemen SDM Kejaksaan Masih Buruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan, Seperti Ini Pesan Adhyaksa Dault saat Hari Ibu
Redaktur : Tim Redaksi