jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid mengajak para generasi muda di kampus dan kalangan cendekiawan untuk betul-betul menggali dan memahami bagaimana relasi antara keislaman, ke-Indonesia-an dan tantangan masa kini. Untuk kemudian menjaga kemerdekaan dengan cara yang baik dan benar.
“Sebagaimana dulu semangat yang menggelora diwariskan para tokoh Islam," kata Hidayat Nur Wahid Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu dalam acara Sosialisasi Empat MPR di Aula KH. Abdullah Siddiq, Kampus Universitas Ibn Khaldunm, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/8/2017).
BACA JUGA: KH Muh Maâsum Bakal Ajak Ratusan Kiai Berdiskusi dengan Zulkifli Hasan
Hadir dalam acara ini anggota MPR Dr. Mardani, Soenman Jaya, Wakil Rektor Bidang Akademi Universitas. Ibn Khaldun Dr. H. Ruhenda, MPd, dan ratusan mahasiswa sebagai peserta.
Di depan peserta, Hidayat Nur Wahid mengingatkan, Indonesia ini bagi kaum muda, para terpelajar muda mesti dipahami bahwa ke-Indonesia-an kita ini sebagai warisan sejarah perjuangan para ulama, para laskar Hiabullah, Sabilillah, termasuk politikus Islam.
BACA JUGA: Sesjen MPR RI Buka Forum Tematik Bakohumas dan Sosialisasi HUT MPR RI Ke-72
"Untuk kemudian kita jaga supaya tidak keluar dari jalur fitrahnya, menjadi terjajah lagi," katanya,
Dalam kesempatan itu, Hidayat Nur Wahid mengajak para mahasiswa untuk memahami sejarah tentang relisi umat Islam dan Indonesia ini sehingga tidak ada lagi yang ada merasa dirinya paling Pancasilais, dan yang lain dituduh anti Pancasila hanya karena perbedaan pilihan politik.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Mahyudin: Kemiskinan dan Kebodohan Akar Permasalahan Bangsa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serunya Obrolan Pak Mangindaan dan Nguyen Phu Trong
Redaktur & Reporter : Friederich