HNW: Pembebasan Sandra di Papua Wujud Cinta Negara

Jumat, 17 November 2017 – 22:22 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di lingkungan Resimen Mahasiswa se-Provinsi Jawa Timur. Foto dok humas MPR

jpnn.com, MALANG - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang hari ini, Jum’at (17/11) berhasil menyelamatkan Papua dari kelompok kriminal bersenjata.

Hidayat menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di lingkungan Resimen Mahasiswa se-Provinsi Jawa Timur di Tumapel Room Singhasari Resort, Kota Wisata Batu Malang Jawa Timur, Jumat (17/11) sore.

BACA JUGA: Ayo, Kenali Pahlawan agar Cinta Indonesia

“Cinta negara, terutama untuk para mahasiswa dan para pelajar betul-betul dihadirkan untuk mereka menjadi bagian yang akan melanjutkan keberlangsungan negara ini,” ucap Hidayat.

Hidayat menambahkan, cinta negara adalah untuk memastikan bahwa NKRI dengan ideologi Pancasila akan berkelanjutan, sehingga beragam tantangan, apa yang namanya radikalisme, terorisme, komunisme, liberalisme, termasuk sparatisme, maka melalui jalur pendidikan anak-anak muda akan mudah dikoreksi.

BACA JUGA: Jago PKS di Pilgub Jatim Tergantung Arahan Kiai

Artinya, ketika anak-anak muda mempunyai semangat yang sangat kuat untuk membela negara, maka kepada mereka diberi pemahaman yang baik tentang negara Indonesia.

Lebih lanjut Ketua MPR periode 2004-20119 ini menyatakan, MPR melakukan sosialisasi Empat Pilar menjadi bagian kontribusi MPR untuk memastikan tentang Indonesia dari beragam ancaman.

BACA JUGA: Konten Porno di WhatsApp Bertentangan dengan Revolusi Mental

Hidayat berharap, generasi muda memiliki peran besar karena secara demokrafis anak muda menjadi mayoritas di Indonesia, dan mereka juga akan melanjutkan kepemimpinan di Indonesia.

“Jadi, tentunya mereka harus mempersiapkan diri, salah satu caranya melalui pemahaman yang baik dan benar tentang Pancasila,” tutur Hidayat.

Karena itu, menurut Hidayat, kesadaran Bela Negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia, untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman, sekalgus mewujudkan pertahanan dan ketahanan nasional.

"Dan, masa depan yang lebih baik akan terwujud apabila kita memiliki landasan ideologi, konstitusional, dan komitmen kebangsaan yang kuat, dan menghargai kebhinnekaan," ucapnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu ini adalah kali kedua diselenggarakan oleh MPR sepanjang 2017, setelah yang pertama berlangsung di Lampung.

Pada acara pembukaan Sosialiasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara ini hadir dan menyampaikan sambutan adalah Komandan Resimen Mahasiswa Mahasurya Provinsi Jawa Timur, Atfiah El Zam Zami, dan Plt. Sekda Kota Batu Alwi.

Selain itu hadir pula sejumlah anggota MPR yang juga merangkap menjadi narasumber, yakni Hardisoesilo (Fraksi Partai Golkar), Khotibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat), dan Syafruddin (Fraksi PAN).(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Kuasai APBD, Deddy Mizwar Ingin Gandeng Wawali Bekasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler