jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tidak percaya bendera Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ) berkibar saat calon presiden Prabowo Subianto mengawali kampanye terbuka di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3).
"Apakah ada tulisan Hizbut Tahrir atau tidak? Pasti tidak ada. Kalau tidak ada, itu pasti bukan benderanya HTI," ucap dia ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/3).
BACA JUGA: Dapat Baju, Ternyata Orang Ini Sahabat Istimewa Prabowo Subianto
Dia menerangkan, HTI tidak mempercayai proses demokrasi. Organisasi itu menganggap demokrasi sebuah hal yang buruk. Atas hal tersebut, Hidayat tidak melihat potensi bendera HTI berkibar saat kampanye capres. "Jadi enggak, itu enggak mungkin ada bendera HTI," ungkap dia.
BACA JUGA: Respons Polri Soal Rizieq Shihab Serukan Pasang Bendera HTI
BACA JUGA: HNW Ajak Masyarakat Doakan Korban Penembakan di Selandia Baru
Hidayat menduga, bendera yang berkibar saat kampanye Prabowo di Manado yakni bendera bertuliskan tauhid. Bendera Tauhid dan HTI itu, memiliki karakteristik tersendiri.
Dia mengatakan, pihak Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan jenis bendera HTI. Dalam ketetapannya, bendera HTI memiliki tulisan Hizbut Tauhid selain kalimat tauhid. "Di bawahnya ada tulisan hizbut tahrir," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: Pak Prabowo Harus Belajar Mengontrol Emosi
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: Demokrasi Bukan Bidah
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan