Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Sasar KPU

Kamis, 03 Januari 2019 – 09:26 WIB
MENELITI: Petugas KPU sedang melakukan validasi nama-nama caleg di dumi surat suara yang akan dicetak untuk Pemilu 2019. Foto: Mifathul Hayat/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) jadi sasaran hoaks. Isi hoaks itu menyebut sudah ada tujuh kontainer surat suara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hoaks yang beredar melalui media sosial itu juga menyebut surat suara tersebut dalam kondisi tercoblos. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief termasuk yang berkicau soal tujuh kontainer surat suara itu melalui akunnya di Twitter.

BACA JUGA: Ustaz HNW Anggap Tantangan Andi Arief ke Jokowi Bukan Solusi

Namun, komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi memastikan kabar tentang tujuh kontainer surat suara dalam kondisi tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok itu hoaks. Alasannya, sampai saat ini belum ada tender pengadaan surat suara.

"Tidak ada (temuan soal tujuh kontainer surat suara, red). Surat suara itu belum dicetak. Jadi dari mana surat suaranya, pemenang lelangnya saja belum ada," ujar Pramono di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/1) malam.

BACA JUGA: Viral Tulisan Imajiner Respons Prabowo soal Tes Baca Quran


Salah satu kicauan tentang tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos.

Karena itu Pramono mengaku aneh apabila Andi berkicau soal tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos sementara proses lelangnya belum berlangsung. "Ini kan pasti tidak mungkin,” katanya.

BACA JUGA: Trik Agar Tak Bingung Hadapi 5 Surat Suara 17 April Nanti

Sebelumnya Andi dalam kicauannya meminta konfirmasi tentang kabar soal tujuh kontainer surat suara dalam kondisi tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, belakangan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu menghapus kicauannya.(gwn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantangan Andi Arief ke Jokowi soal Novel dan Reaksi Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler