Hoaks Meningkat via Facebook dan Instagram, Menurun di Twitter

Kamis, 28 Maret 2019 – 13:56 WIB
Rudiantara. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pembuatan dan penyebaran berita bohong alias hoaks menunjukkan peningkatan seiring makin dekatnya Pemilu 2019. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat peningkatan hoaks sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019.

Menteri Kominfo Rudiantara mengungkapkan, pada Agustus 2018 terdapat 25 hoaks. Jumlahnya meningkat menjadi 75 hoaks pada Desember tahun lalu. “Meningkat tiga kali,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/3).

BACA JUGA: PCNU Wonosobo Gelar Harlah, Kiai Maruf Berpesan ke Nahdiyin soal 3 Ukhuwah

Pada Januari 2019, jumlah hoaks bertambah menjadi 175 atau ada peningkatan tujuh kali lipat dibandingkan Agustus 2017. “Hingga Februari ada 353 hoaks,” paparnya.

Baca juga: Mengapa Hoaks Sudah Seperti Gaya Hidup

BACA JUGA: Jangan Tambah Luka di Pemilu 2019 karena Ada yang Belum Move On

Rudiantara juga memerinci media sosial yang dipakai untuk penyebaran hoaks. Menurutnya, paling banyak hoaks menyebar melalui Facebook dan Instagram.

“Kalau di Twitter jauh menurun. Ya kelompok keluarga itulah, FB dan Instagram," imbuhnya.

BACA JUGA: Wiranto Tegaskan Pemerintah Indonesia tak Larang Pemantau Asing

Mantan petinggi di berbagai perusahaan telekomunikasi itu menambahkan, hoaks paling banyak atau sekitar 23 persen berkaitan dengan politik. “Mungkin ada kaitannya dengan tahun pesta politik," sebut dia.

Rudi menambahkan, Kemenkominfo sudah berupaya mengatasi hoaks dari hulu hingga hilir. Upaya pemberantasan hoaks juga dengan melalui literasi, sosialisasi dan penindakan oleh kepolisian.

Baca juga: Jangan Tambah Luka di Pemilu 2019 karena Ada yang Belum Move On

"Karena tidak bisa Kominfo menyelesaikan ini sendiri. Literasi semua elemen harus ikut," tuturnya.

Selain itu Rudiantara juga mengimbau masyarakat tidak membuat hoaks apalagi bersitegang karena Pemilu 2019. Sebab, pemilu adalah pesta demokrasi.

“Ke pesta itu kita fun. Saya berharap juga nanti tanggal 17 suasana begitu, suasana pesta bukan mau berantem," katanya.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Presiden Tak Main - Main, Jangan Golput !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler