jpnn.com - BEBERAPA orang menganggap tidak sengaja pipis di kolam renang tidak akan masalah asal tidak terlalu banyak. Lagipula kadarnya tidak seberapa dibanding air kolam yang melimpah.
Namun para ilmuwan memastikan pipis di kolam bisa berbahaya. Para ilmuwan dari China Agricultural University dan Purdue University menemukan dalam penelitian terbarunya, senyawa dalam air kencing bisa memicu reaksi kimia yang berbahaya saat bertemu dengan klorin.
BACA JUGA: Tidur Bersentuhan dengan Pasangan, Identik Lebih Bahagia
Biasanya, klorin digunakan sebagai penjerih kolam renang. "Jika para perenang menghindari pipis di kolam renang, kualitas air dan udara akan meningkat," kata para ilmuwan dalam jurnal Environmental Science & Technology, seperti dilansir laman Dailymail, Senin (5/5).
Dalam serangkaian eksperimen di laboratorium, para ilmuwan mencampur sampel air kolam renang di China dengan senyawa tertentu yang juga ditemukan dalam air kencing. Senyawa yang dimaksud adalah asam urat, yang membentuk 24 hingga 68 persen cyanogen chloride di kolam renang.
BACA JUGA: Terlalu Banyak Gula Bisa Berakibat Fatal bagi Jantung
Analisis di laboratorium menunjukkan bahwa klorinasi asam urat banyak menyumbang pembentukan cyanogen chloride di kolam renang. Senyawa hasil reaksi kimia tersebut bsia mempengaruhi organ-organ penting seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat melalui pernapasan.
"Mengingat keberadaan asam urat dalam kolam renang berhubungan dengan pipis yang disengaja oleh para perenang, temuan ini menekankan manfaat penting yang bisa didapat dengan meningkatkan kebiasaan bersih sebagai bagian dari kenbiasaan para perenang," kata peneliti lebih lanjut.
BACA JUGA: Makan Sayur dan Buah Cegah Asma Kambuh
Sebelumnya, paparan trichloramine di kolam renang dikaitkan juga dengan penurunan fungsi paru-paru pada perenang dewasa. Keluhan lain yang juga dipicu oleh senyawa dalam kolam renang adalah mata gatal, hidung meler, dan suara hilang pada penjaga kolam renang. Temuan tersebut dimuat dalam Environmental Health News.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obat Kesuburan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?
Redaktur : Tim Redaksi