Holding PTPN Lakukan Restrukturisasi Bisnis Gula

Selasa, 21 September 2021 – 20:05 WIB
Perkebunan Nusantara. Foto dok PTPN

jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan restrukturisasi bisnis gula, sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan ketahanan gula konsumsi nasional.

Restrukturisasi bisnis gula tersebut merupakan bagian dari 88 Program Strategis Kementerian BUMN, masa bakti Kabinet Indonesia Maju 2020-2024.

BACA JUGA: Amanda Manopo Pakai Hijab Saat Menyetir, Netizen Heboh

“Kami akan melakukan perbaikan operasional, baik di pabrik maupun lapangan, dengan simplifikasi bisnis gula,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Holding Perkebunan Nusantara adalah penandatanganan akta notaris pendirian Sugar Co, bertepatan dengan HUT RI ke-76, pada 17 Agustus lalu.

BACA JUGA: PTPN V Meraup Rp168,8 Miliar dari Sertifikasi ISCC dan RSPO

Akta notaris tersebut menandai terbentuknya entitas baru bernama PT Sinergi Gula Nusantara.

PT Sinergi Gula Nusantara merupakan gabungan tujuh PTPN pengelola perkebunan tebu, yaitu PTPN II di Sumatera Utara, PTPN VII di Lampung, PTPN IX di Jawa Tengah, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII di Jawa Timur, serta PTPN XIV di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Hubungkan 3 Kawasan di Bontang, Pupuk Kaltim Resmikan Jalan Suratman & NPK Pelangi

Ghani menuturkan, restrukturisasi bisnis gula PTPN akan membawa dampak positif bagi Indonesia.

“Langkah ini akan meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi kebutuhan devisa untuk impor gula, pendapatan negara, memperoleh Foreign Direct Investment (FDI), menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, serta meningkatkan kepastian harga pada konsumen,” ujar Ghani.

Menurut Ghani, restrukturisasi bisnis gula juga merupakan bagian dari langkah transformasi bisnis yang sudah dilakukan Holding Perkebunan Nusantara.

Transformasi tersebut terdiri dari enam prioritas, yaitu operational excellence, restrukturisasi organisasi dan sumber daya manusia, divestasi aset, optimalisasi aset dan kemitraan, restrukturisasi utang, serta restrukturisasi perusahaan.

“Kami berharap, PT Sinergi Gula Nusantara dapat menjadi perusahaan yang dikenal berkelas dunia serta berkontribusi dalam menjaga ketersediaan gula konsumsi sepanjang tahun, dengan harga yang wajar dan menjaga ketahanan pangan nasional menuju swasembada gula konsumsi,” ucap Ghani.

Kinerja Holding Perkebunan Nusantara yang terus membaik ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSPBUN).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler