Holidin Ingin Melihat Bunga Raflesia, Mendengar Tangisan Bayi di Hutan

Senin, 23 Agustus 2021 – 06:42 WIB
Anggota Polres Kepahiang mengamankan bayi perempuan yang ditemukan di hutan di kawasan gunung, sekitar jalan lintas Kepahiang-Bengkulu, di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Minggu (22/8/2021). Foto: ANTARA/Carminanda

jpnn.com, BENGKULU - Seorang warga bernama Holidin menemukan bayi perempuan yang dibuang di hutan lindung di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu.

Kasus pembuangan bayi perempuan tersebut saat ini diselidiki Polres Kepahiang-Bengkulu.

BACA JUGA: Dokter Boyke Bertemu Makhluk Gaib di Tempat Praktik, Mirip Bayi Baru Lahir, Hitam, Bikin Merinding

Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Welliwanto Malau mengatakan, dugaan sementara bayi yang baru lahir itu sengaja dibuang. Hingga saat ini, petugas masih memburu terduga pelaku.

"Kami akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya sendiri tersebut dan penyelidikan akan kami mulai dengan mencari bidan yang menolong persalinan," katanya dalam keterangan tertulis di Bengkulu, Minggu (22/8).

BACA JUGA: Anjing Makan Bayi, Tersisa Badan dan Kaki Kiri

Saat ditemukan, katanya, bayi itu dalam kondisi menangis dengan didapati beberapa luka lebam serta lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Selain itu, katanya, tali pusar bayi saat ditemukan sudah dipotong dan dijepit klem sehingga semakin menguatkan dugaan proses persalinan bayi tersebut dibantu oleh bidan.

BACA JUGA: Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas Polri Ditangkap, Begini Detik-detik Tindakannya, Ngeri

Petugas kepolisian juga menemukan beberapa barang, di antaranya satu lembar kain panjang, satu lembar baju warna, satu lembar kain bedong, satu lembar popok, dan kaos tangan.

"Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di kawasan gunung jalan lintas Kepahiang-Bengkulu pada pukul 08.55 WIB oleh dua orang saksi bernama Holidin dan Darmawi," kata Welli.

Dijelaskan, penemuan bayi tersebut pada Minggu (22/8), sekitar pukul 08.50 WIB. Saksi bernama Holidin bersama temannya ingin melihat bunga Raflesia di kawasan gunung di jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu, tepatnya di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

Saat sedang berjalan masuk hutan, saksi mendengar suara tangisan bayi. Kedua saksi mencari sumber suara tersebut dan menemukan bayi perempuan terbungkus kain.

Keduanya kemudian melaporkan penemuan itu ke kantor polisi terdekat.

"Diperkirakan bayi tersebut berumur satu hari dengan panjang 46 sentimeter dengan berat 2,3 gram. Lingkar dada 34 sentimeter dan lingkar kepala 31 sentimeter. Bayi itu saat ini sudah dalam keadaan aman," demikian Welli. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler