Beberapa tahun terakhir, insan perfilman dunia mulai enggan memproduksi film di Hollywood
BACA JUGA: Punya Kekasih di Luar Negeri
Akibatnya, pendapatan California dari sektor tersebut berkurang drastisBACA JUGA: Konser Gagal, Karir Berakhir
Sebaliknya, frekuensi syuting film di tempat lain justru meningkat."Tren penurunan itu terjadi saat wilayah (negara bagian) lain gencar mengampanyekan dan mempromosikan lokasi mereka untuk pembuatan film dan drama TV," ujar Amy Lemisch, executive director Komisi Perfilman California, kemarin (2/3)
BACA JUGA: Keluarga Pemain Cilik Slumdog Mulai Bertingkah
Demikian juga Kanada dan Australia.Pergeseran lokasi syuting itu membuat California semakin sekaratApalagi, lokasi-lokasi syuting baru tersebut memberikan iming-iming pajak ringan kepada produsen film, baik layar lebar maupun layar kacaKerugian negara bagian berpenduduk terpadat di Amerika Serikat (AS) itu diperkirakan mencapai USD 10 miliar (sekitar Rp 121,3 triliun) per tahun.
Tidak mau lebih lama terjebak dalam ancaman kemelaratan karena merosotnya pendapatan film, Schwarzenegger pun bertindak cepatPemeran utama The Terminator itu meneken anggaran belanja yang mencantumkan pinjaman kredit sebesar USD 100 juta (sekitar Rp 1,21 triliun) per tahun untuk industri film Hollywood.
Namun, pinjaman tersebut diprioritaskan untuk produsen film yang kemampuan belanjanya di bawah rata-rataDana dari kas pemerintah negara bagian itu nanti digunakan untuk membayar gaji para kru film, bukan bintang film atau produsennyaLemisch berharap agar kebijakan baru Schwarzenegger itu mampu mendatangkan efek positifSetidaknya, mencegah para produsen film hengkang dari Hollywood, California.
Sebenarnya, bukan baru sekarang Hollywood mengalami krisis produksiSejak Schwarzenegger menjabat gubernur pada 2004, fenomena itu sudah mengemukaGebrakan pertama yang dilakukan aktor laga tersebut adalah memerangi pembajakan film via internet dan menempatkan aktor-aktor senior Hollywood dalam Komisi Perfilman California.
Dia juga menerbitkan peraturan istimewa yang sangat memihak industri film HollywoodDi bawah aturan tersebut, seluruh lembaga negara, organisasi, dan instansi mempermudah perizinan pembuatan filmSelama 24 jam, kantor-kantor pemerintah harus siap mengeluarkan izin tersebutDia juga sempat memangkas jalur birokrasi dan mengurangi pajak perfilmanNamun, kemudahan-kemudahan itu tidak mampu mencegah "kelahiran" Hollywood di tempat lain
"Dia sudah melakukan apa pun yang dianggap pentingTapi, pada akhirnya, para produser tetap tidak bisa bertahan di sini," ujar Kathy Garmezy, asisten direktur eksekutif Directors Guild of America.(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekuel Terakhir Harry Potter Rilis 2011
Redaktur : Antoni