Homecoming Kembalikan Spider-Man ke Fitrahnya

Minggu, 02 Juli 2017 – 07:52 WIB
Spiderman: Homecoming. Foto: Screenrant

jpnn.com - Bersiaplah membaca komentar-komentar bagus tentang Spider-Man: Homecoming beberapa waktu mendatang. Film yang akan dirilis minggu ini tersebut sudah menuai banyak review positif dari penonton pemutaran terbatas dan gala premiere. Akting kedua Tom Holland sebagai manusia laba-laba tersebut sukses memenuhi, bahkan melampaui, ekspektasi.

Secara fisik, Holland memang masuk kriteria pemeran Spider-Man. Profil cute-nya tak kalah dengan dua pemain sebelumnya, Tobey Maguire (Spider-Man) dan Andrew Garfield (The Amazing Spider-Man).

BACA JUGA: Kenapa Harus Nonton Spider-Man: Homecoming?

Dikutip dari Entertainment Weekly, aktor Inggris berusia 21 tahun itu malah punya nilai lebih. Holland disebut sebagai Spidey terlucu. Banyak kritikus yang menilai Homecoming adalah film Spider-Man terbaik. Di situs Rotten Tomatoes film itu diganjar poin 93%, sedangkan di IMDb mendapat rating 7,9.

Digarap sutradara Jon Watts, Homecoming menghadirkan Peter Parker muda yang fresh. Ini merupakan film solo pertama Spider-Man setelah bergabung dengan Avengers dalam Captain America: Civil War (2016).

BACA JUGA: Tunggu Ya! Spider - Man: Homecoming Bakal Seru

Terlepas dari kemampuan supernya setelah digigit laba-laba, Parker tak ubah seperti remaja 15 tahun yang punya gaya khas anak muda labil alias ababil.

Dia diceritakan sebagai fans jagoan Marvel Cinematic Universe lainnya. Parker juga sangat menikmati dirinya sebagai sosok superhero hebat.

BACA JUGA: Spider-Man: Homecoming Dapat Sambutan Meriah

Banyak cerita tentang dia yang dikuak dalam film berdurasi 133 menit itu. Ada konflik yang cukup kompleks, humor yang smart, dan aksi menegangkan.

’’Fakta bahwa Peter Parker berusia 15 tahun mengizinkan saya untuk bersenang-senang dengan karakternya itu,’’ kata Watts sebagaimana dilansir Entertaiment Weekly.

’’Ya, ada banyak drama dan konflik, tapi lebih dari apa pun itu jika kamu berada di usia itu dan bisa melakukan segala yang bisa dia lakukan. Pasti luar biasa seru kan,’’ imbuhnya.

Kali ini Spidey berhadapan dengan villain bernama Vulture yang diperankan Michael Keaton. Spidey yang tidak bisa terbang, tentu saja, mengandalkan jaring laba-laba untuk mengalahkannya.

Meski hampir seluruh adegan berbahaya dilakukan stuntman, sejatinya Holland mampu melakukan aksi itu sendiri. Dia memang punya latar belakang dancer dan kemampuan gimnastik. Holland sudah lama menekuni dunia tari dan pernah membintangi drama musikal Billy Elliot (2000).

Kevin Feige, bos Marvel Studio, mengatakan bahwa hal itu sangat membantu selama proses syuting. Holland kerap memberikan tip kepada stuntman tentang sejumlah gerakan dan pose mendarat yang baik.

’’Tom tak hanya menjadi Peter Parker yang hebat, tapi dia juga bisa menjadi stuntperson Spider-Man terbaik,’’ kata Feige.

Watts menemukan sosok Holland di antara 7.000 kandidat pemeran Spidey. Dalam diri Holland, dia menemukan sosok Parker yang sesungguhnya.

Holland juga punya karisma yang membuatnya pantas bersanding dengan aktor kawakan Robert Downey Jr, which is tak semua aktor bisa.

’’Setelah dua kerja keras yang menyedihkan, Spider-Man: Homecoming kembali ke bentuknya, menampilkan pemeran yang sangat menyenangkan, penjahat yang menarik dan rumit, dan Spider-Man yang mengagumkan. Welcome home, Peter,’’ kata Matt Singer, kritikus film ScreenRush. (adn/c19/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Laura Korbankan Mudik Lebaran demi Film Hollywood


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler