Honda Bakal Gunakan Teknologi Huawei untuk Jajaran Mobilnya

Selasa, 07 Januari 2025 – 13:53 WIB
Honda Motors Corporation mengumumkan akan mengadopsi teknologi sistem mengemudi cerdas dari Huawei untuk sejumlah jajaran mobilnya. Foto: Carnewchina

jpnn.com, TIONGKOK - Honda Motors Corporation mengumumkan akan mengadopsi teknologi sistem mengemudi cerdas dari Huawei untuk sejumlah jajaran mobilnya.

Namun, teknologi itu tidak dipasarkan untuk pasar global, melainkan hanya di pasar Tiongkok.

BACA JUGA: Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road

Adapun mobil pertama yang mengadopsi sistem bantuan megemudi itu ialah Ye S7 dan Ye P7.

Dikutip dari CarnewsChina, Selasa (7/1), Ye adalah merek mobil listrik yang dibuat oleh Honda untuk pasar Tiongkok.

BACA JUGA: Tantang Mercedes-Benz EQS, Baic-Huawei Hadirkan Sedan Listrik Mewah, Sebegini Harganya

Awalnya, pabrikan mobil asal Jepang itu meluncurkan dua model Ye tahun lalu, yakni crossover S7 dan P7.

Mobil-mobil itu merupakan dua varian yang berbeda dari satu model. Mobol itu dibuat oleh perusahaan patungan Honda dan Dongfeng.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia

Mereka akan membangun Ye S7, dan GAC Honda akan membuat Ye P7.

Kedua SUV itu tidak memenuhi ekspetasi para investor Jepang. Jadi, Honda sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Huawei

Sebelumnya, merek Honda Ye bekerja sama dengan Huawei di bidang kokpit cerdas.

Sistem mengemudi cerdas model Ye datang langsung dari Honda.

Menurut sumber tersebut, peluncuran model Ye ditunda hingga Q1 2025.

"Karena komunikasi pemasaran dan teknologi cerdas merek Ye belum memenuhi ekspektasi psikologis investor Honda Jepang," tulis media kr32.

Daman meningkatkan nilai di mata investor, Honda tengah menjajaki kerja sama dengan Huawei untuk mengadopsi solusi Huawei Intelligent Driving.

Huawei adalah salah satu pemasok sistem bantuan mengemudi terbesar di Tiongkok. Sistem Qiankun ADS terbaru itu disebut-sebut hampir sama dengan pengemudi manusia yang berpengalaman.

Sistem itu mendukung Navigation Cruise Assist (NCA) dari tempat parkir ke tempat parkir.

Huawei memasok solusi itu ke perusahaan-perusahaan seperti Dongfeng, Changan, GAC, BAIC, Seres, Chery, dan JAC.

Jadi, model Honda Ye pertama akan mengadopsi sistem bantuan mengemudi Huawei.

Di masa depan, model-model ini juga akan menawarkan sistem Honda Sensing 360+ secara paralel dengan solusi Huawei.

Honda adalah salah satu merek terlaris di Tiongkok selama bertahun-tahun.

Namun, volume penjualannya menurun lebih dari 30% pada Januari-November 2024 (769.547 unit dalam 11 bulan pada 2024 & 1.064.975 unit dalam 11 bulan tpada 2023).

Menurut China EV DataTracker, penurunan itu disebabkan oleh meningkatnya permintaan kendaraan energi baru yang cerdas.
Honda mencoba menjawab tren ini dengan meluncurkan merek e:N di Tiongkok. Namun, hal itu tidak berhasil.

Saat ini, Honda bertujuan untuk bangkit di Tiongkok dengan merek Ye. Model-modelnya dibuat secara independen oleh tim R&D dengan usia rata-rata 32 tahun. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Dana Rp 56 Triliun, Seres Ambil Alih Merek Aito dari Huawei


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler