jpnn.com - Huawei dan Baic berkolaborasi dengan menghadirkan sedan mewah bertenaga listrik yang disebut Stelato S9.
Sedan yang disebut-sebut untuk menantang Mercedes-Benz EQS itu dibanderol mulai dari 399.800 yuan ( Rp 763 jutaan ).
BACA JUGA: Siapkan Dana Rp 56 Triliun, Seres Ambil Alih Merek Aito dari Huawei
Secara desain, mobil itu masih serupa dengan Luxeed S7 dan juga Aito M9.
Hal itu terilhat dari garis-garis minimalis dan strip lampu lebar yang khas kedua model itu.
BACA JUGA: Mobil Listrik Mercedes-Benz Meledak, 21 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Lampu belakang yang lebar dan spoiler ducktail menjadi ciri khas desain belakang S9 yang canggih.
S9 menawarkan pilihan roda 20 inci dan 21 inci, yang menambah kesan sporty.
BACA JUGA: Mercedes-Benz EQS Edition One Sudah Tersedia di Indonesia, Sangat Terbatas
Untuk menambah kenyamanan para pemiliknya, sedan mewah ini dibekali dengan panel instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh tengah 15,6 inci, semuanya ditempatkan dalam tata letak horizontal yang modern.
Sementara penumpang bagian belakang, pabrikan ini memberikan tablet Huawei 13,2 inci atau layar proyektor dalam mobil 32 inci.
Mobil ini mendukung port Type-C di bagian depan dan belakang serta tempat pengisian daya nirkabel dan juga memiliki bagasi berkapasitas 378 liter dan bagasi belakang 38 liter.
Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan LiDAR 192 baris dengan jangkauan deteksi hingga 250 meter, yang meningkatkan kemampuan persepsi.
Stelato S9 hadir dalam dua versi, yakni motor tunggal dan motor ganda.
Tenaga yang ditawarkan 227 kW hingga 385 kW. Mobil listrik iti bisa berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik.
Sedan mewah asal China ini dilengkapi dengan baterai 100 kW dan diklaim bisa melaju hingga 816 km CLTC untuk versi motor tunggal dan 721 km CLTC untuk versi motor ganda.
Mobil ini juga dibangun dengan menggunakan arsitektur 800V, yang memungkinkan jarak tempuh 200 km hanya mampu melakukan pengisian daya selama lima menit.
Kendaraan ini dilengkapi LiDAR 192 baris dengan jangkauan deteksi hingga 250 meter, sehingga meningkatkan kemampuan persepsi.
Selain itu, sistem ini juga sudah mendukung fungsi mengemudi otonom yang komprehensif dan parkir otomatis.
Model Aito dan Luxeed di bawah naungan HIMA akan menerima pembaruan ADS 3.0 mulai bulan September.
Dketahui, Stelato, merupakan usaha patungan antara Huawei dan BAIC, muncul di bawah naungan Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Huawei, raksasa teknologi, dengan BAIC, perusahaan otomotif milik negara di Tiongkok.
Huawei menyumbangkan perangkat lunak dan komponen penting dalam kemitraan ini, sementara BAIC mengawasi platform dan manufaktur.
Huawei telah menggunakan model kolaborasi serupa dengan produsen mobil lain seperti Chery, JAC dan juga Seres. (CarnewsChina/Ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melantai di GIIAS 2024, BAIC 55 II-A Class & BJ40 Plus Dibanderol Mulai Rp 480 Jutaan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian