Honda Beat vs Truk, Bidan Tewas di Semak-semak

Kamis, 11 Desember 2014 – 21:48 WIB

jpnn.com - PURUK CAHU - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Negara Puruk Cahu - Muara Teweh, Kalteng, tepatnya di Km 65 antara sepeda motor Honda Beat warna putih nomor polisi KH 6628 EH dengan sebuah truk pengangkut material pembangunan jalan, Kamis (11/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibatnya dua penunggang sepeda motor, Julianti dan Yeri, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Julianti merupakan bidan di Desa Muara Laung II dan merupakan honor kontrak di Dinas Kesehatan Kabupaten Mura. Julianti juga disebut-sebut sebagai janda beranak satu. Sedangkan Yeri, warga Amuntai, Kalsel, berprofesi sebagai penjual handphone di Pasar Muara Laung.

BACA JUGA: Kambing Dinaikkan ke Motor, Ketahuan, Digebuki Warga

Kalteng Pos (Grup JPNN.com) melaporkan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Yeri berboncengan dengan Julianti melaju dari arah Muara Teweh menuju Puruk Cahu. Datang dari arah berlawanan truk warna merah bermuatan material batu yang dikendarai Barlah melanju dari arah berlawanan.

"Lokasi kecelakaan itu jalannya tanjakan, ketika kami melintas di situ kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan bersama sepeda motornya, sementara juga truk terbalik ke arah kanan dengan batu berceceran di jalan," ungkap Ilham, warga Puruk Cahu yang mengaku sedang melintas ketika pascakecelakaan saat ditemui di RSUD Puruk Cahu, Kamis (11/12) malam.

BACA JUGA: Tiga Pemuda Gilir Gadis Bisu di Parit

Dikatakan Ilham, ketika kedua korban sudah tergeletak tidak bernyawa di semak-semak, sopir truk pun sudah tidak terlihat di lokasi kejadian.

"Ketika itu kita tidak berani berbuat apa-apa sementara menunggu pihak kepolisian yang datang dari Puruk Cahu. Ketika itu memang sudah tidak ada lagi sang sopir, mungkin mengamankan diri," ujarnya.

BACA JUGA: Dituduh Cabuli Cucu, Kakek Beristri 17 Ditangkap Polisi

Di tempat yang sama, Firman mengaku kenal dengan korban bernama Julianti tersebut. "Kami memang ada ikatan keluarga, Julianti ini dulunya istri polisi dan sekarang sudah cerai. Mereka ini tinggalnya di Muara Laung I profesinya sebagai bidan di Muara Laung II," ungkap Firman, warga Puruk Cahu.

Kepala Dinas Kesehatan Mura dr Suria Siri juga membenarkan profesi Julianti sebagai bidan.

"Iya benar korban ini (Julianti, Red) anak buah saya, akhir bulan lalu saya terakhir ketemu sama korban ketika kami ada rapat di Puskesmas Muara Laung karena korban juga bekerja di Pustu Muara Laung II. Kalau dalam pekerjaanya cukup baik, ya kita sangat kehilangan dan turut berduka cita," terang Suria Siri ketika ditemui di RSUD Puruk Cahu, tadi malam.

Kasat Lantas Polres Mura AKP Purwanto HS ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah ditangani pihaknya dan sang sopir pun sudah diamankan.

"Sopir sedang diperiksa anggota kita untuk dimintai keterangan, sopir memang langsung mengamankan diri takut diamuk massa. Untuk korban masih di kamar mayat sementara menunggu keluarganya," ujar Purwanto melalui telepon, tadi malam. (ren/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyabu di Toilet SD, Riki Digerebek Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler