jpnn.com, JAKARTA - Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Brio RS Urbanite Edition kepada publik di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (20/4).
Mobil yang diperuntukan untuk anak muda itu hadir tidak banyak perubahan dibanding versi RS sebelumnya.
BACA JUGA: Pembobol Honda Brio yang Videonya Viral Ditembak, Sekarang Jalannya Pincang
Honda Brio RS Urbanite Edition itu hanya mendapatkan perubahan dari sisi eksterior mulai dari tailgate wing spoiler, matte black alloy wheels design yang membuat tampilannya kini semakin sporty dan bergaya.
Selain itu, penyegaran juga dilakukan pada bagian Front Under Spoiler dan Rear Under Spoiler, Diffuser, Black Side Under Spoiler, Black Side Door Mirror, dan Black Door Handle.
BACA JUGA: Harga Terbaru Honda Brio dan Mobilio Setelah Dapat Insentif PPnBM DTP
Emblem Urbanite di bagian belakang membuat varian ini 'One of a Kind' dan membedakannya dengan varian Honda Brio lainnya.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan Honda Brio merupakan salah satu produk Honda yang terpenting di Indonesia, terutama karena model ini telah menjadi salah satu produk yang diakui di pasar domestik maupun Internasional.
BACA JUGA: Apa yang Dilakukan Pengendara Honda Brio Ini Jangan Ditiru, Berbahaya!
"Honda Brio RS Urbanite Edition hadir karena mengikuti gaya hidup konsumennya yang dinamis dan selalu mengikuti Hype terbaru," kata Billy di sela peluncuran Honda Brio RS terbarunya dibilangan Jakarta,.
Tidak ada perubahan pada bagian interior hingga mesin pada model terbaru Honda tersebut.
Honda Brio RS Urbanite Edition masih dilengkapi mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang menawarkan tenaga 90 PS.
Tenaga meain itu dijalankan melalui roda depan dengan transmisi CVT yang mendukung efisiensi bahan bakar
Hadir dalam dua pilihan warna baru, yaitu Tafetta White Two Tone dan Crystal Black Pearl.
Honda Brio RS Urbanite Edition ditawarkan mulai dari harga Rp 225.900.000 hingga Rp 235.900.000. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan yang Dialami Sopir Honda Brio Ini Mengerikan Sekali
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian