jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan bahwa kampanye recall terhadap CBR250RR di pasar Jepang tidak lantas berdampak di Indonesia.
Kampanye perbaikan terhadap unit Honda CBR250RR di Jepang menyusul ditemukannya potensi kebocoran pada bak oli di mesin.
BACA JUGA: Belasan Ribu Honda CBR250RR Produksi Indonesia Kena Recall
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan CBR250RR yang dijual di dalam negeri aman dari recall terkait permasalahan tersebut.
"Sejauh analisis yang telah kami lakukan terhadap Honda CBR250RR di Indonesia, kami tidak menemukan permasalahan sejenis sehingga kami tidak melakukan recall pada produk tersebut," tegas Muhib sapaan akrabnya melalui pesan singkat, di Jakarta, Selasa (1/9).
BACA JUGA: Honda CBR250RR SP Quick Shifter Spesial Edition Mulai Dijual, Sebegini Harganya
"Kami terus berupaya untuk memastikan kepuasan berkendara konsumen, sehingga sepeda motor miliknya dalam kondisi aman, nyaman dan prima untuk digunakan."
Recall CBR250RR di Jepang meliputi 11.500 unit yang dirakit pada 22 Maret 2017 hingga 18 Juni 2020.
BACA JUGA: Wahai Para ASN, Tolong Simak Keputusan Bu Menkeu soal Subsidi Pulsa
Perbaikan disebabkan kebocoran bak pelumas mesin yang diduga tidak dicat dengan benar.
Hal itu membuat baut pemasangan kendor akibat panas mesin. Saat mesin terus menyala, ada kemungkinan oli mesin bisa bocor dari bak pelumas.
Lantas berpotensi oli mesin keluar dari baknya ketika motor melaju, sehingga membahayakan pengendara.
Dalam kasus terburuk, oli yang bocor dapat tercecer dan menempel di ban belakang. Inilah yang menimbulkan potensi kecelakaan.
Honda CBR250RR yang dipasarkan di Jepang merupakan unit impor terurai (Completely Knock Down/CKD) dari Indonesia dan kemudian dirakit di fasilitas Honda Jepang. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha