Di kelas ini market share Honda hanya 17 persen, di bawah Yamaha dan Suzuki. Meski demikian, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler utama Honda di Jatim, berambisi merebut tahta nomor satu di segmen sport.
Presdir PT MPM Suwito mengatakan pihaknya optimistis dapat menjadi market leader di kelas sport pada tahun depan. Senjata utama untuk merebut pasar adalah produk terbaru CB150R Streetfire.
Dengan motor yang menggendong mesin 150 cc itu, MPM yakin market share bisa mencapai 50 persen. "Targetnya, kami bisa menjual 5 ribu unit per bulan pada tahun depan," katanya di sela perkenalan Honda CB150R Streetfire kepada kalangan dealer akhir pekan lalu.
Suwito mengatakan selama ini pihaknya kalah karena, tidak memiliki banyak pilihan produk untuk kelas sport menengah. Honda hanya memiliki Mega Pro. Sedangkan, Yamaha sebagai pemimpin pasar sport memiliki Vixion dan Byson. Di kelas premium Honda memiliki CBR250R dan CBR150R untuk bersaing dengan Kawasaki Ninja. "Kami ingin mengembalikan masa kejayaan di 2007," tuturnya.
Pada 2007, Honda menguasai total pasar sport sampai 71 persen. Khusus di sport menengah, market sharenya sampai 86 persen. Namun, penguasaan pasar terus menurun sampai tahun ini.
Direktur PT MPM Dendy Sean mengatakan Honda optimistis dapat merebut pasar sport sebab CB150R memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor. Antara lain, rangka truss atau trellis yang ringan namun kuat, serta suspensi Pro-Link yang biasanya tersemat di motor CBR250R.
Untuk mesin, CB150R yang menjadi satu-satunya pengguna DOHC (Double Overhead Camshaft). Kompetitor masih SOHC (Single Overhead Camshaft).
"Karena itu, animo masyarakat cukup tinggi. Terbukti daftar tunggu pembeli motor yang baru diluncurkan pekan lalu sudah mencapai 200 unit," katanya.
Honda sendiri pada awal tahun depan juga berencana meluncurkan produk sport murah. Produk baru, tambah Dendy, bakal meningkatkan market share mereka di Jatim.
"Ini akan menambahi 50 persen dari CB150R. Jadi, tahun depan, kita berperang di motor sport," ujarnya.
Di kelas matik, Honda menjadi market leader dengan market share 85 persen. Sedangkan, bebek atau cub, 70 persen. Merujuk, data regestrasi polisi pasar motor di Jatim sendiri sampai Oktober 2012 tercatat 814.210. Jumlah itu mengalami penurunan 6,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Citilink Buka Rute Baru
Redaktur : Tim Redaksi