SURABAYA - Jawa Timur adalah salah satu penopang terbesar penjualan sepeda motor sport di Tanah Air. Tak heran, peluncuran Honda Verza 150 yang berlangsung di Surabaya begitu diandalkan Honda untuk mendongkrak kembali pangsa pasar motor sport di skala regional atau nasional.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Koichi Mizuno mengatakan, Verza mengisi pasar low end sport. Segmen ini, menurut Honda, sedang kosong. "Sebelumnya, Honda memiliki GL Max yang sangat kuat di low end sport. Kompetitor dari Jepang juga tidak ada yang bermain di segmen ini," paparnya.
Padahal, tambah dia, pasar ini sangat potensial. Berdasar survei AHM, setiap pemilik kendaraan roda dua ingin memiliki motor sport. Tapi, kendala harga mengurunkan niatnya. "Kami membidik mereka," tuturnya sela-sela launching Honda Verza di Parkir Timur Plaza Surabaya, akhir pekan lalu.
Dengan kehadiran Verza, AHM optimistis dapat mendongkrak penguasaan pasar sport di tanah air. Tahun lalu, mereka membukukan pangsa pasar (market share) 20 persen. "2013, market share 40 persen motor sport kita kuasi," papar pria asal Jepang itu.
Bagi Honda, kehadiran Verza 150 melengkapi varian sepeda motor sport yang ada sebelumnya, yakni Tiger, Mega Pro, CBR 250R, CBR 150R, CB 150R dan CS 1.
Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), main distributor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, Suwito M. mengatakan, saat ini pangsa Honda di pasar motor sport di Jatim rata-rata di kisaran 16 persen. Angka ini terus turun sejak 2006 karena Honda memang nyaris tidak mengeluarkan produk baru dalam kurun waktu tersebut.
"Padahal, saat era tipe GL Max hingga Mega Pro, pangsa pasar Honda selalu di atas 70 persen. Pengalaman ini yang coba kita ulangi dan genjot dengan hadirnya Verza 150 yang menyasar segmen low end ini," katanya.
Karena itu, Suwito menargetkan Verza 150 dapat terjual 2.000 unit per bulan mulai Maret mendatang karena, suplai dari AHM juga lancar. "Pangsa pasar, dalam tahun ini kami optimistis bisa mencapai minimal 50 persen di segmen motor sport di Jatim," ujarnya.(dio/dos)
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Koichi Mizuno mengatakan, Verza mengisi pasar low end sport. Segmen ini, menurut Honda, sedang kosong. "Sebelumnya, Honda memiliki GL Max yang sangat kuat di low end sport. Kompetitor dari Jepang juga tidak ada yang bermain di segmen ini," paparnya.
Padahal, tambah dia, pasar ini sangat potensial. Berdasar survei AHM, setiap pemilik kendaraan roda dua ingin memiliki motor sport. Tapi, kendala harga mengurunkan niatnya. "Kami membidik mereka," tuturnya sela-sela launching Honda Verza di Parkir Timur Plaza Surabaya, akhir pekan lalu.
Dengan kehadiran Verza, AHM optimistis dapat mendongkrak penguasaan pasar sport di tanah air. Tahun lalu, mereka membukukan pangsa pasar (market share) 20 persen. "2013, market share 40 persen motor sport kita kuasi," papar pria asal Jepang itu.
Bagi Honda, kehadiran Verza 150 melengkapi varian sepeda motor sport yang ada sebelumnya, yakni Tiger, Mega Pro, CBR 250R, CBR 150R, CB 150R dan CS 1.
Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), main distributor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, Suwito M. mengatakan, saat ini pangsa Honda di pasar motor sport di Jatim rata-rata di kisaran 16 persen. Angka ini terus turun sejak 2006 karena Honda memang nyaris tidak mengeluarkan produk baru dalam kurun waktu tersebut.
"Padahal, saat era tipe GL Max hingga Mega Pro, pangsa pasar Honda selalu di atas 70 persen. Pengalaman ini yang coba kita ulangi dan genjot dengan hadirnya Verza 150 yang menyasar segmen low end ini," katanya.
Karena itu, Suwito menargetkan Verza 150 dapat terjual 2.000 unit per bulan mulai Maret mendatang karena, suplai dari AHM juga lancar. "Pangsa pasar, dalam tahun ini kami optimistis bisa mencapai minimal 50 persen di segmen motor sport di Jatim," ujarnya.(dio/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Menjual Jutaan Pakaian Dalam Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi