jpnn.com, JAKARTA - Honda Motor mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk 1,3 juta mobil di seluruh dunia, karena potensi masalah dengan kamera belakang.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan model yang terdampak penarikan besar-besaran itu ialah Honda Odyssey, Pilot, dan Passport.
BACA JUGA: Honda Pasrah Jika Marc Marquez Memutuskan Hengkang Sebelum Kontrak Berakhir
Honda Odyssey yang bermasalah dibangun antara 2018 dan 2023, Pilot produksi antara 2019 dan 2022, serta Passport yang diluncurkan antara 2019 dan 2023.
Honda Motor mengatakan bahwa kendaraan yang terpengaruh memiliki konektor kabel koaksial komunikasi yang rusak, yang dapat menyebabkan masalah dengan gambar kamera belakang.
BACA JUGA: Honda CR-V 2021, Odyssey, dan Brio RS Spesial Edition Mengaspal di Indonesia, Harganya?
Kegagalan pada konektor kabel tersebut dapat menyebabkan gambar kamera belakang tidak muncul di layar.
Perusahaan mobil Jepang itu dilaporkan telah memperpanjang masa garansi kendaraan Honda yang terkena masalah tersebut pada 2021.
BACA JUGA: Honda Forza 250 Dapat Penyegaran, Lebih Sporty, Sebegini Harganya
Mereka mengatakan dalam pengajuan kepada NHTSA telah menerima total 273.870 klaim garansi terkait masalah kamera belakang antara Mei 2017 dan Juni 2023.
Namun, Honda mengeklaim bahwa mereka tidak mengetahui adanya cedera atau kematian terkait masalah tersebut, meskipun mereka melakukan penarikan kembali sejumlah besar kendaraan.
Dokumen penarikan kembali NHTSA telah mengungkapkan bahwa dealer resmi Honda akan memasang rangkaian kabel yang lebih baik antara audio tampilan yang ada dan koneksi terminal kendaraan, sertak penutup pelurus di atas konektor kabel kendaraan akan menyambungkan unit tampilan audio dengan benar. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HPM Segarkan Honda Brio RS dan Satya, Cek Harganya di Sini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha