LONDON--Penggemar Formula 1 tak akan menunggu lama untuk menyaksikan mesin baru yang akan diandalkan McLaren-Honda di musim 2015. menurut rencana, pihak Honda sudah akan menguji mesinnya di musim semi tahun ini, atau akhir tahun.
Bulan lalu, kubu Honda sudah mengumumkan akan kembali ke F1 pada 2015. Mereka menjadi pemasok mesin bagi McLaren yang tak memperpanjang kebersamaan dengan Mercedes. Bagi Honda, itu jadi akhir masa istirahat mereka selama empat tahun dari arena F1.
Honda terus melakukan langkah-langkah strategis dalam persiapannya kembali ke F1. Mereka sudah memilih markas di Eropa, tepatnya di Milton Keynes, Inggris untuk mengembangkan proyek mesinnya. Tapi, pengerjaan desain mesin tetap dilakukan di Tochigi, Jepang.
Chief Officer of Motorsport Honda yasuhisa Arai yang memimpin proyek F1 mengungkapkan saat elemen internal pengapian pada unit tenaga mesinnya segera dilakukan, paket lengkap mesin termasuk energy recovery system (ERS) baru akan diuji coba tahun depan.
"Kami menjadwalkan pengujian perdana pada musim semi. Tentu, sebagai tambahan dalam unit mesin, kami akan melengkapinya dengan ERS dan baterainya. Jadi, meski kami mengujinya sebagai sistem mungkin kami tetap akan membutuhkan setahun lagi," kata Arai.
Arai menegaskan, Honda masih berada dalam fase-fase paling awal dalam pengembangan mesin. Tahapnya masih riset dan pengembangan pada mesin baru tersebut. Mereka baru menjalani beberapa bulan pertama sejak mendapatkan lampu hijau kembali ke F1.
"Kami membuat pengumuman pada pertengahan Mei dan kami langsung memulai pekerjaan desainnya. Sekarang kami membuat keputusan untuk beberapa detailnya. Itu akan melibatkanbanyak elemen teknis, jadi perbincangannya bukan cuma masalah mesin," ungkap Arai.
Untuk itu, mereka harus memastikan bahwa mesin yang mereka pasok pada McLaren sesuai dengan manajemen mesinnya. "Untuk menjadi unit power yang baik, kami harus memastikan seluruh bagian bisa bekerja bersama," tegas Arai. (ady)
Bulan lalu, kubu Honda sudah mengumumkan akan kembali ke F1 pada 2015. Mereka menjadi pemasok mesin bagi McLaren yang tak memperpanjang kebersamaan dengan Mercedes. Bagi Honda, itu jadi akhir masa istirahat mereka selama empat tahun dari arena F1.
Honda terus melakukan langkah-langkah strategis dalam persiapannya kembali ke F1. Mereka sudah memilih markas di Eropa, tepatnya di Milton Keynes, Inggris untuk mengembangkan proyek mesinnya. Tapi, pengerjaan desain mesin tetap dilakukan di Tochigi, Jepang.
Chief Officer of Motorsport Honda yasuhisa Arai yang memimpin proyek F1 mengungkapkan saat elemen internal pengapian pada unit tenaga mesinnya segera dilakukan, paket lengkap mesin termasuk energy recovery system (ERS) baru akan diuji coba tahun depan.
"Kami menjadwalkan pengujian perdana pada musim semi. Tentu, sebagai tambahan dalam unit mesin, kami akan melengkapinya dengan ERS dan baterainya. Jadi, meski kami mengujinya sebagai sistem mungkin kami tetap akan membutuhkan setahun lagi," kata Arai.
Arai menegaskan, Honda masih berada dalam fase-fase paling awal dalam pengembangan mesin. Tahapnya masih riset dan pengembangan pada mesin baru tersebut. Mereka baru menjalani beberapa bulan pertama sejak mendapatkan lampu hijau kembali ke F1.
"Kami membuat pengumuman pada pertengahan Mei dan kami langsung memulai pekerjaan desainnya. Sekarang kami membuat keputusan untuk beberapa detailnya. Itu akan melibatkanbanyak elemen teknis, jadi perbincangannya bukan cuma masalah mesin," ungkap Arai.
Untuk itu, mereka harus memastikan bahwa mesin yang mereka pasok pada McLaren sesuai dengan manajemen mesinnya. "Untuk menjadi unit power yang baik, kami harus memastikan seluruh bagian bisa bekerja bersama," tegas Arai. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Suporter Persib dan Persija Dinilai Terlalu Dini
Redaktur : Tim Redaksi