jpnn.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakhiri paceklik juara dengan naik podium tertinggi Hong Kong Open 2023.
Berlaga di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu (17/9/2023), peraih medali emas SEA Games 2021 itu menjadi kampiun seusai mengalahkan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 14-21, 24-22, 21-9.
BACA JUGA: Jumlah Hadiah yang Didapat Apriyani/Fadia Setelah Menjuarai Hong Kong Open 2023
Apriyani/Fadia yang kini menempati ranking delapan dunia bermain kurang apik pada gim pertama.
Pasangan yang memulai debut di SEA Games 2021 itu banyak tertekan sehingga sulit mengembangkan permainan. Namun, di gim kedua, Apriyani/Fadia bisa bangkit untuk memaksakan pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
BACA JUGA: Hong Kong Open 2023: Drama 3 Gim, Apriyani/Fadia Pecah Telur
Pada gim penentuan, runner up Indonesia Masters 2022 itu mendapat keuntungan saat Pearly Tan mengalami masalah di bagian pergelangan kaki kanan.
Alhasil, Apriyani/Fadia mengunci kemenangan dalam tempo 1 jam 13 menit atas ganda putri Negeri Jiran tersebut.
BACA JUGA: Gagal ke Final Hong Kong Open 2023, Gregoria Mariska Alihkan Fokus ke Turnamen Ini
“Pada gim pertama dan kedua, itu benar-benar permainan yang sudah sama-sama tahu. Apa yang kami rencanakan mereka sudah tahu, sebaliknya juga begitu."
"Kami sudah mengantisipasi juga setiap rencana mereka. Saat setting poin, kami bisa lebih tenang dalam penggunaan strateginya,” ungkap Fadia dalam rilis tertulis.
Sementara itu, Apriyani memberikan kredit lebih kepada Pearly/Thinaah yang dianggap tampil begitu apik.
“Pearly/Thinaah hari ini bagus banget mainnya. Hanya memang ada insiden di poin-poin akhir gim ketiga. Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga cederanya tidak terlalu serius, bisa recovery dengan baik,” timpal Apriyani.
Hasil ini membawa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengukir sejarah sebagai ganda putri Indonesia perdana yang menjuarai Hong Kong Open.
Tidak hanya itu, trofi turnamen BWF Super 500 ini juga membawa Apriyani/Fadia bangkit dari keterpurukan.
Tercatat, sejak Apriyani mengalami cedera bahu di Swiss Open 2023, pasangan berakronim PriFad itu bermain kurang konsisten.
Sekarang, perlahan cedera yang dialami Apriyani mulai pulih sehingga juara Malaysia Open 2022 itu kembali tampil konsisten.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal