Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU

Selasa, 10 Desember 2024 – 15:27 WIB
Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Hari kesepuluh seleksi PPPK 2024 bikin mumet kepala honorer. Mereka sewot karena materi seleksinya sangat sulit untuk ukuran honorer yang usianya tidak muda lagi. 

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih mengungkapkan sampai hari ini dia masih menerima keluhan para peserta seleksi. 

BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi

Mereka bingung karena soal yang diberikan sangat berbeda dengan seleksi tahun-tahun sebelumnya.

Dia mencontohkan, ada pertanyaan akar kuadrat, perjalanan kilometer per jam, jarak tempuh.

BACA JUGA: 28 Tahun jadi Honorer, Apri Peserta Seleksi PPPK 2024 Sangat Terharu

"Itu pertanyaan bikin pusing kepala teman-teman honorer teknis. Masa PPPK ada soal matematika dan tes intelegensia umum (TIU)," kata Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih kepada JPNN, Selasa (10/12).

Ironinya, lanjut Bunda Nur, tahun ini ada soal matematika 10 butir khususnya di formasi teknis untuk SD, SMP, dan SMA. Semua soal tersebut dikemas dalam bentuk cerita.

BACA JUGA: Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!

Kondisi tersebut sangat berbeda dengan seleksi PPPK 2023, matetinya lebih mudah dipahami sehingga banyak honorer K2 yang mendapatkan nilai di atas 300. 

"Materi seleksi PPPK tahun ini asli susah. Kalau ada matematika seharusnya untuk guru saja. Lah ini honorer teknis dikasi soal begitu kayak seleksi CPNS saja," kritik Bunda Nur.

Dia menambahkan seharusnya materi PPPK hanya seputar kompetensi teknis, sosio kultural, manajerial, wawancara. Yang terjadi tahun ini, seleksinya PPPK, tetapi hawanya SKD CPNS.

Dengan kondisi itu, dia bisa memahami jika banyak honorer yang mendapatkan nilai rendah.

"Walaupun ada pernyataan pemerintah bahwa tes ini hanya formalitas, tetapi efek psikologi tetap kuat. Sebab, yang akan diambil untuk formasi melalui perankingan," tuturnya.

Dia berharap pemerintah tetap memprioritaskan honorer K2 untuk mengisi formasi PPPK 2024. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler