MUARASABAK - Jumlah honorer kategori satu (K1) yang tidak memenuhi syarat atau tidak lulus untuk diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) bertambah.
Sebelumnya, hasil seleksi Badan Kepegawaian Negera (BKN) menyatakan, dari 67 tenaga honorer KI yang menyerahkan bahan, hanya 53 orang honorer yang memenuhi syarat, sedangkan 14 orang honorer lainnya dinyatakan tidak tidak lulus, karena adanya syarat yang belum lengkap.
Kemudian, pada hasil seleksi yang dikeluarkan BKN beberapa hari lalu, sebanyak 14 orang tenaga honorer lagi yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, BKN hanya menyetujui sebanyak 39 formasi CPNS bagi tenaga honorer K1 itu.
“Surat Keputusan (SK) sebagai CPNS bagi 39 orang honorer K1 yang dinyatakan memenuhi syarat tersebut akan diberikan dalam Januari 2013 ini,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanjabtim Abdul Rasyid, Kamis (3/1).
Terkait tambahan 14 orang honorer yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ini, pihak BKD juga mempertanyakan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) melalui surat bupati.
“Mengapa 14 honorer lagi ini dinyatakan tidak memenuhi syarat. Itu kami pertanyakan melalui surat bupati. Suratnya sudah kami layangkan per 21 Desember 2012 lalu,” sebutnya yang didampingi Kabid Mutasi Arna.
Sementara, untuk honorer K2, pertama diusulkan sebanyak 306 orang, karena masih ada honorer yang berkasnya belum dikirim, akhirnya pihak BKD mengusulkan lagi berkas-berkas honorer susulan itu, sehingga total honorer K2 yang diusulkan bertambah menjadi 416 orang.
Menurut Rasid, hasil seleksi bagi 416 orang honorer K2 segera ke luar dalam Januari 2013 ini juga. “Untuk honorer K2, berapa yang memenuhi syarat, berapa yang tidak memenuhi syarat, itu masih menunggu hasil seleksi dari Men PAN-RB dan BKN. Informasinya hasil seleksi itu akan keluar dalam Januari ini juga. Ya, kita berharap agar semuanya dinayakan memenuhi syarat,” ujar Rasyid, lagi.
Mantan Camat Mendahara Ulu ini menambahkan, untuk honorer K2 ini nanti, selain seleksi berkas akan diadakan tes tambahan berupa tes tertulis. “Tes tertulis ini nanti akan diadakan oleh Men PAN-RB dan BKN. Kami (BKD) hanya penyelenggara,” pungkasnya. (aki)
Sebelumnya, hasil seleksi Badan Kepegawaian Negera (BKN) menyatakan, dari 67 tenaga honorer KI yang menyerahkan bahan, hanya 53 orang honorer yang memenuhi syarat, sedangkan 14 orang honorer lainnya dinyatakan tidak tidak lulus, karena adanya syarat yang belum lengkap.
Kemudian, pada hasil seleksi yang dikeluarkan BKN beberapa hari lalu, sebanyak 14 orang tenaga honorer lagi yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, BKN hanya menyetujui sebanyak 39 formasi CPNS bagi tenaga honorer K1 itu.
“Surat Keputusan (SK) sebagai CPNS bagi 39 orang honorer K1 yang dinyatakan memenuhi syarat tersebut akan diberikan dalam Januari 2013 ini,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanjabtim Abdul Rasyid, Kamis (3/1).
Terkait tambahan 14 orang honorer yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ini, pihak BKD juga mempertanyakan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) melalui surat bupati.
“Mengapa 14 honorer lagi ini dinyatakan tidak memenuhi syarat. Itu kami pertanyakan melalui surat bupati. Suratnya sudah kami layangkan per 21 Desember 2012 lalu,” sebutnya yang didampingi Kabid Mutasi Arna.
Sementara, untuk honorer K2, pertama diusulkan sebanyak 306 orang, karena masih ada honorer yang berkasnya belum dikirim, akhirnya pihak BKD mengusulkan lagi berkas-berkas honorer susulan itu, sehingga total honorer K2 yang diusulkan bertambah menjadi 416 orang.
Menurut Rasid, hasil seleksi bagi 416 orang honorer K2 segera ke luar dalam Januari 2013 ini juga. “Untuk honorer K2, berapa yang memenuhi syarat, berapa yang tidak memenuhi syarat, itu masih menunggu hasil seleksi dari Men PAN-RB dan BKN. Informasinya hasil seleksi itu akan keluar dalam Januari ini juga. Ya, kita berharap agar semuanya dinayakan memenuhi syarat,” ujar Rasyid, lagi.
Mantan Camat Mendahara Ulu ini menambahkan, untuk honorer K2 ini nanti, selain seleksi berkas akan diadakan tes tambahan berupa tes tertulis. “Tes tertulis ini nanti akan diadakan oleh Men PAN-RB dan BKN. Kami (BKD) hanya penyelenggara,” pungkasnya. (aki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Pontianak Butuh Tenaga Medis
Redaktur : Tim Redaksi